Pakar Jepang temukan tengkorak manusia di gerbong insiden Taroko
Dua tahun yang lalu, terjadi insiden kereta api Taroko menabrak mobil konstruksi yang menelan 49 korban jiwa. Untuk mempercepat reformasi keselamatan kereta api, Kementerian Komunikasi dan Transportasi (MOTC) mengundang pakar dari Jepang bersama dengan perkumpulan keluarga korban untuk melakukan investigasi di gerbong tempat kejadian. Namun tak disangka malah ditemukan benda mirip tengkorak manusia di dalam gerbong. Tim penyidik segera ke TKP untuk mengumpulkan bukti.
Pada 2 April 2021, kereta api No. 408 Taroko menabrak mobil konstruksi yang jatuh ke atas rel yang berakhir dengan 49 kematian dan 213 orang luka-luka. Gerbong 7 dan 8 dengan kerusakan terparah disimpan di pangkalan Fugang di Yangmei sebagai pengingat bagi setiap personel TRA. Pada tanggal 31, Kepala TRA membawa pakar dari Jepang bersama perkumpulan keluarga korban meneliti di tempat insiden, juru bicara perkumpulan keluarga korban Wang Wei-chun malah menemukan benda yang diduga sebagai tengkorak manusia di gerbong delapan tempat kejadian.
Baru ditemukan setelah dua tahun, TRA akan bantu kumpulkan bukti
TRA menyebutkan mereka telah melakukan beberapa kali penyisiran setelah kejadian, dan Badan Keselamatan Transportasi (TSB) yang menjadi instansi terakhir yang mengurus TKP menyatakan bahwa mereka tidak menemukan tengkorak tersebut saat melakukan blokade. Tengkorak tersebut telah diserahkan ke bagian forensik untuk melakukan pemeriksaan DNA.
