CECC: Terus lanjutkan karantina 14 hari antisipasi pandemi
發布時間:
更新時間:
2 Desember, Taiwan kembali bertambah 6 kasus COVID-19 impor, 5 di antaranya memiliki hasil tes uji PCR negatif, namun saat diperiksa kembali dinyatakan positif. Pihak CECC menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap memberlakukan karantina 14 hari, dan bagi penumpang yang masuk ke Taiwan dengan surat hasil tes yang direkayasa atau palsu, akan langsung dijatuhi denda sanksi NT$ 150 ribu.
2/12 ada 6 kasus impor, 5 negatif namun hasil uji akhir positif
2 Desember, ada 6 kasus baru impor yang masuk ke Taiwan, dua di antaranya adalah PMI wanita, saat naik pesawat masih membawa surat hasil tes uji PCR negatif yang berada dalam masa kedaluwarsa 72 jam. Saat masuk tidak bergejala, namun usai menjalani tes uji, hasil akhirnya adalah positif. Selain itu ada satu PMI pria juga memiliki hasil tes uji PCR negatif, usai menjalani masa pemeriksaan, telah dialokasikan ke tempat tinggal sementara yang disediakan oleh perusahaan, dan
Kondisi global memanas, CECC ajukan prinsip sanksi
Kini sebelum naik pesawat menuju Taiwan, semua penumpang diwajibkan memiliki surat bukti hasil tes uji PCR, kecuali ada alasan khusus atau urgensi, maka boleh mengajukan permohonan masuk, namun tetap harus menjalani pemeriksaan setelah tiba di Taiwan. Karena kondisi pandemi global kembali memanas, pihak CECC menyebutkan jika penumpang saat mengisi formulir di situs menyatakan memiliki hasil laporan, namun kenyataannya tidak, akan dikenakan denda sanksi maksimal NT$ 30.000, mengelak atau tidak mengikuti tes yang harus dibayar sendiri, akan didenda NT$ 50.000-100.000. Jika hasil uji direkayasa atau palsu, atau menolak dan mengganggu jalannya proses dengan emosi dan ancaman, maka akan didenda NT$ 150.000.
Editor: Tony Thamsir
