Hands Love Taiwan gandeng Universal Volunteer bekerja bakti
發布時間:
更新時間:
Hands Love Taiwan gandeng Universal Volunteer bekerja bakti
Belakangan ini tantangan membersihkan sampah #ChallengeForChange di media sosial sedang digandrungi di seluruh dunia. Namun sekelompok pecinta alam dari kelompok Hands Love Taiwan dan Universal Volunteer yang dibentuk pekerja migran Indonesia telah membersihkan lingkungan alam jauh sebelum tantangan ini viral di medsos. Angin dingin dan hujan tanggal 24 tidak memadamkan semangat 52 sukarelawan untuk membersihkan pantai Rong-xing di Badouzi, Ruifang.
Perintis Kelompok Pelestarian Lingkungan Hands Love Taiwan // Chen Xin-zhu (陳信助):Karena di pantai ini,Banyak sekali sampahnya, sampah laut,Jadi kita panggil semuanya,Teman, sukarelawan,Bersihkan sampah di sini
5.600 relawan membersihkan 56 ton sampah dalam 4 tahun
Maya Sari, selaku pelopor untuk kerja bakti dari PMI, berpendapat bahwa bumi ini bukan merupakan warisan, melainkan titipan kepada kita untuk diteruskan kepada generasi berikutnya. Dalam empat tahun terakhir, kelompok pelestarian lingkungan berhasil memobilisasi lebih dari 5.600 sukarelawan untuk kerja bakti dan mengumpulkan 56 ton sampah dari pantai dan sungai.
Baru lepas kerja, Ade tetap hadir dalam kerja bakti
Ade Warhanto yang baru lepas kerja pagi ini, juga hadir dalam kerja bakti.
Pelestarian lingkungan adalah kewajiban setiap manusia
Kematian ikan paus di Filipina akibat mengonsumsi sampah plastik pekan lalu menjadi cermin perusakan manusia terhadap ekologi laut. Kesadaran manusia untuk melestarikan bumi sangat diperlukan sebelum pencemaran lingkungan berimbas pada manusia itu sendiri.
Editor: Shantina / Maidin Hindrawan
