Aplikasi REDnote terlibat kasus penipuan, Taiwan luncurkan pembatasan lalu lintas
Banyak pengguna mengunduh aplikasi REDnote asal Tiongkok, namun Biro Keamanan Nasional Taiwan mengungkapkan bahwa aplikasi ini terlibat dalam ribuan kasus penipuan di Taiwan sejak tahun lalu. Kementerian Dalam Negeri kemarin mengumumkan pembatasan lalu lintas aplikasi REDnote selama satu tahun. Jika operator tidak melakukan perbaikan, aplikasi ini mungkin akan dihapus.
REDnote jadi sarang penipuan investasi+kencan online, capai total ribuan kasus
Risiko keamanan siber ada di mana-mana. Di aplikasi REDnote asal Tiongkok, polisi menemukan sindikat penipuan dengan modus investasi, penjualan daring atau kencan palsu, mengajak korban berteman lewat Line untuk melakukan penipuan investasi. Sejak tahun lalu, sindikat ini telah terlibat dalam 1.700-an kasus penipuan.
==Zhang Wen-yuan // Kepala Pusat Pencegahan Kejahatan Penipuan, Biro Investigasi Kriminal==
Dari Januari hingga November tahun ini, totalnya mencapai 756 kasus
Namun, kerugian finansial sudah melampaui jumlah tahun lalu
Mencapai lebih dari NT$114,77 juta
Taiwan imbau PNS tidak menginstalasi 5 aplikasi Tiongkok yang berisiko
Pada tanggal 3, Kementerian Pengembangan Digital (MODA) menyatakan lima aplikasi Tiongkok, termasuk REDnote, TikTok, Weibo, WeChat dan Baidu Cloud memiliki risiko keamanan dan melarang PNS (pegawai negeri sipil) melakukan instalasi. Sementara itu, tanggal 4, Kementerian Dalam Negeri (MOI) menjatuhkan sanksi kepada REDnote lewat pembatasan akses dan kecepatan lalu lintas datanya selama satu tahun.
==Ma Shih-yuan // Wakil Menteri Dalam Negeri==
Jika platform Anda
Beroperasi di wilayah R.O.C., dan digunakan oleh masyarakat
Maka Anda harus tuduk pada
Yurisdiksi hukum R.O.C.
REDnote tidak tanggapi surat resmi Taiwan, MOI imbau hentikan pengunduhan
Kementerian Dalam Negeri (MOI) menekankan, platform yang menyediakan layanan di Taiwan wajib mematuhi peraturan Taiwan. Perusahaan global seperti Google memiliki perwakilan hukum yang mengatur perusahaan mematuhi hukum di Taiwan. Namun, REDnote sama sekali tidak menanggapi surat resmi pemerintah dan belum menyediakan wadah bagi pengguna Taiwan untuk mengajukan keluhan. Oleh karena itu, warga diimbau berhenti mengunduh penggunaan REDnote.
