24H直播

Langgar pidana keselamatan umum, pengendara mabuk yang terhempas dibekuk

發布時間: 更新時間:

Seorang pria di Taipei menolak tes kadar alkohol sebanyak tujuh kali dan telah didenda lebih dari NT$5 juta, namun tetap nekad naik motor dalam kondisi mabuk tanpa SIM. Ia kembali tertangkap dan akan didakwa atas pelanggaran pidana keselamatan umum. Ormas menilai, hukuman yang dijatuhkan terlalu ringan sehingga tidak membawa efek jera.

Pengendara berbaju biru tiba-tiba berhenti, lalu sempoyongan dan terhempas bersama motornya. Insiden ini terjadi di Distrik Xindian, Kota New Taipei beberapa hari lalu. Polisi menemukan kadar alkohol dalam darah pengendara mencapai 0,83.

Oknum 7 kali tolak tes kadar alkohol, didenda NT$5 juta, masuk daftar pengumuman

Pelaku sudah sering masuk daftar pengumuman pengendara mabuk yang menolak diperiksa. Sejak 2022, di Kota Taipei saja, ia telah menolak tujuh kali tes kadar alkohol, dengan total denda di atas NT$5 juta. Kali ini, ia baru menuruti prosedur tes setelah terhempas dengan motornya.

==Huang Jian-sheng // Kepala Divisi Penegakan Hukum, Satgas Kepolisian Lalu Lintas Kota Taipei==
Berdasarkan hukum lalu lintas peraturan no.35
Pengendara yang menolak diperiksa akan dikenakan denda NT$180.000
Kendaraan dan SIM-nya akan disita secara langsung di tempat

Tak takut didenda dan dipenjara, berkendaraan dalam kondisi mabuk jadi kebiasaan

Menghadapi pengendara yang menolak diperiksa, polisi cuma bisa menilang karena tak dapat memaksakan tes kadar alkohol. Celah hukum ini pun dimanipulasi oleh sebagian pengendara mabuk yang menolak menjalani tes usai minum miras, alhasil mereka sudah kebal didenda dan bahkan berani berkendaraan tanpa SIM. Selain menolak diperiksa, residivisme juga merupakan masalah serius. Banyak yang didenda berkali-kali, keluar masuk penjara, namun tetap bebal. Masalah residivisme pengendara mabuk tetap tak tertanggulangi walau pemerintah telah menerapkan amandemen UU dengan memperberat sanksi, memperketat prosedur pengujian ulang untuk mendapatkan SIM dan menambah jam kelas penyuluhan.

==Gao Shu-zhen // Sekjen Asosiasi TADD (Taiwan Against Drunk Driving)==
Oknum yang telah divonis bersalah pada kasus berkendaraan dalam kondisi mabuk
Berjumlah 204.867 orang, namun 96% di antaranya
Cuma mendapat hukuman penjara di bawah 6 bulan
Sehingga tidak mendatangkan efek jera yang kentara bagi pelaku

Ormas: Intervensi pemerintah pada rehabilitasi kecanduan alkohol perlu ditingkatkan

Walau hukuman untuk berkendaraan dalam kondisi mabuk telah ditingkatkan, vonis yang dijatuhkan tidak cukup berat untuk membuat pelanggar kapok. Ormas menambahkan, hampir 40% pengendara mabuk merupakan residivis. Pemerintah masih perlu melakukan perbaikan dalam hal intervensi dan bantuan rehabilitasi guna mengatasi masalah kecanduan alkohol.
 

您的參與,
讓公共服務更完整!
閱讀、按讚,就能客製您的專屬推薦新聞
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。