Larangan pengiriman+penyembelihan 5 hari berimbas pada pasokan daging babi

Kasus dugaan pertama wabah Asfivirus ditemukan di Taichung. Kementerian Pertanian segera mengumumkan larangan distribusi dan penyembelihan babi selama lima hari untuk memutuskan rantai penularan. Namun, sudah ada 28 ekor babi yang telanjur beredar di pasaran. Meski pihak kementerian menegaskan bahwa stok daging babi beku di Taiwan masih cukup, kebijakan mendadak ini membuat pedagang kecil dan warung makanan yang bergantung pada daging babi segar kewalahan.

Volume pengiriman babi ke pasar anjlok, pasar ditutup 5 hari guna didesinfeksi

Kendaraan yang memasuki Pasar Daging Kota New Taipei wajib didesinfeksi dan wartawan dilarang masuk. Pihak pasar menyatakan, total 1.855 ekor babi yang akan disembelih tiba tanggal 22, berkurang 400-500 ekor dari biasanya. Desinfeksi akan diluncurkan selama pasar ditutup lima hari mendatang. Ditekankan bahwa pemantauan selama bertahun-tahun telah membuktikan bahwa babi dan dagingnya aman untuk kebutuhan konsumtif.

Larangan pengiriman+penyembelihan 5 hari membuat toko makanan kewalahan

Walau otoritas telah menyediakan pasokan daging beku, toko makanan yang mengandalkan penggunaan daging babi segar mengaku kewalahan.

==Pelaku usaha warung makanan==
Tentu kewalahan, kalau begitu, bagaimana saya menjalankan usaha?
Sama saja dengan memaksa staf mengambil cuti tak dibayar

Larangan pengiriman+penyembelihan 5 hari berimbas pada pedagang daging babi

Sebuah restoran nasi babi panggang menyampaikan, mereka mungkin terpaksa tutup akibat cadangan minim, pemilik toko bakwan juga menyampaikan hal serupa. Pedagang daging babi di Chiayi juga mengalami dampak signifikan.

==Pedagang daging babi di Chiayi==
(5 hari berikutnya bagaimana?) Tak bisa berbuat apa-apa
Harus bagaimana lagi? Ini adalah keputusan mendadak

==Warga Chiayi==
(Kami) akan menggunakan produk pengganti lainnya selama 5 hari ini

Pengawasan ketat 7 tahun tangkal virus masuk, Asfivirus jadi tantangan baru

Pemkot Taichung menemukan, 28 ekor babi di peternakan yang terlibat kasus telah beredar di pasaran, terutama di Kota Taichung, sebagian di Changhua dan Chiayi. Upaya pengawasan ketat di area perbatasan selama tujuh tahun berhasil menangkal masuknya wabah Asfivirus ke Taiwan, namun munculnya kasus pertama wabah Asfivirus di Taichung menjadi tantangan baru dalam mekanisme pencegahan penyakit.