NIA tangkap 3 makelar, 57 pekerja gelap Thailand dan lacak sindikat di baliknya

Sebuah restoran di Yilan mempekerjakan warga Thailand ilegal. Setelah melakukan penyelidikan, Ditjen Imigrasi menemukan keterlibatan sindikat makelar ilegal yang menyembunyikan sejumlah besar warga Thailand yang menetap di luar batas waktu yang diizinkan. Petugas menahan sebanyak 57 pekerja Thailand dan 3 makelar ilegal.
Warga Thailand ''overstay'' dan bekerja gelap, makelar ilegal terbongkar
Satgas melumpuhkan mata-mata dan melakukan pengepungan. Ditjen Imigrasi Nasional (NIA) baru-baru ini menerima laporan, ada restoran mempekerjakan warga Thailand yang menetap di luar batas waktu. Setelah diselidiki, terungkap bahwa di balik kasus ini ada makelar utama yang dipimpin seorang wanita bermarga You dan pria bermarga Lu.
==Chen Wen-jie // Wakil Kepala Satgas Ditjen Imigrasi Kabupaten Yilan==
(Di asrama) didapatkan tiga makelar ilegal dan
57 warga Thailand yang menetap di luar batas waktu
Banyak warga Thailand yang menetap ilegal sembunyi di tempat kumuh dan sempit
Kondisi asrama yang disekat dengan tirai dan papan kayu menyerupai kamp konsentrasi. PMA berdesakan dan tidur di lantai dalam ruang sempit tanpa AC. Petugas menggiring semua oknum dan terus menyelidiki sindikat calo yang meraup keuntungan ilegal di balik kasus ini. Sindikat ini menyembunyikan lebih dari seratus warga Thailand yang menetap melebihi batas waktu dan mempekerjakan mereka di sektor pertanian, restoran dan konstruksi yang berada di Yilan dan Dalishan.
Taiwan alami krisis SDM, serikat pekerja imbau lindungi hak, cegah eksploitasi
Kasus calo ilegal yang memaksa atau menipu pekerja terus dilaporkan dari waktu ke waktu. Ormas menilai bahwa masalah krisis SDM parah, ditambah dengan sistem yang belum optimal memberikan peluang bagi pelaku usaha nakal. Masalah tidak optimalnya sistem ini harus diperbaiki mulai dari sumbernya dan melalui perlindungan hak asasi manusia.
==Shi Yi-xiang // Peneliti Senior Asosiasi Hak Asasi Manusia Taiwan==
Jika kebijakan pekerja migran kita
Dirancang lebih sesuai dengan hak asasi manusia
Misalnya, memberikan kebebasan tertentu untuk berganti majikan
Dan mengizinkan industri terkait untuk secara sah
Mengimpor pekerja (asing)
(Hal ini) menjamin pekerja tersebut terlepas dari eksploitasi sewenang-wenang
Makelar ilegal rusak citra internasional Taiwan, ormas desak perhatian serius
Selain memengaruhi hak ketenagakerjaan warga Taiwan, calo ilegal juga merusak citra Taiwan di mata dunia. Ormas mengimbau pemerintah untuk menanggapi masalah ini dengan serius dan mencari solusi guna mencegah terulangnya kasus eksploitasi PMA.