Sushila Karki, PM Nepal sementara berjanji hanya akan menjabat selama 6 bulan
Protes antikorupsi di Nepal yang dipicu oleh larangan penggunaan medsos mulai mereda. Tanggal 14, Sushila Karki selaku hakim yang ditunjuk sebagai perdana menteri sementara mengumumkan bahwa ia akan menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa dan bersumpah untuk memberantas korupsi. Ia juga menekankan tidak akan mempertahankan jabatannya dan akan menyerahkan kekuasaan dalam waktu enam bulan.
Sempat menjabat ketua umum Mahkamah Agung, Karki pancarkan citra bersahaja
"Saya tidak berniat menjabat posisi ini, namun suara rakyat mendorong saya untuk maju." Sushila Karki berbicara untuk pertama kalinya dalam pidato sumpah jabatan usai dilantik sebagai PM Nepal sementara. Ia berjanji akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru usai pemilu Maret tahun depan. Karki yang memiliki citra bersahaja dan sempat menjabat sebagai ketua umum Mahkamah Agung diangkat sementara sehubungan dengan protes antikorupsi yang menewaskan lebih dari 70 orang dan penggulingan pemerintahan sebelumnya. Ia menegaskan bahwa posisi ini hanyalah jabatan transisi untuk melayani rakyat dan tidak bermaksud mempertahankan kekuasaan.
