Berdayakan kaum wanita, Lai Ching-te usul keluarga 1 anak pekerjakan PRT asing

Banyak orang tua di Taiwan menghadapi tekanan berat karena harus membagi waktu antara pekerjaan dan perawatan anak. Presiden Lai Ching-te baru-baru ini mengusulkan pelonggaran syarat PRT migran, yang dapat diajukan selama orang tua memiliki satu orang anak. Namun, banyak orang tua menilai, langkah ini tidak banyak membantu dalam meringankan beban pengasuhan.
Lai: Keluarga 1 anak bisa pekerjakan PRT asing, tanggapan orang tua beragam
Banyak orang tua bergegas ke kantor setelah mengantar anak ke sekolah sekitar pukul 7 pagi. Presiden Lai Ching-te dalam wawancara eksklusif belum lama ini mengusulkan gagasan yang mengizinkan keluarga dengan satu anak mengajukan permohonan pembantu rumah tangga (PRT) asing guna meringankan beban pengasuhan keluarga. Namun, tanggapan para orang tua terhadap usul ini cukup beragam.
==Ibu Zhang // Warga==
Saya rasa bagi yang membutuhkan
(Hal ini) akan sangat membantu
Namun, mempekerjakan pembantu rumah tangga perlu biaya
Jadi, tetap harus mempertimbangkan kemampuan masing-masing
==Ibu Xu // Warga==
Meskipun Anda mempekerjakan seorang pembantu
Tetap tidak bisa meringankan beban ekonomi (mereka)
Hanya bisa membantu orang yang ekonominya lebih mampu
Agar kehidupan mereka lebih nyaman
Sedangkan, bagi keluarga biasa seperti kami
Manfaatnya sebenarnya tidak terlalu besar
Tingkatkan partisipasi kerja wanita dan longgarkan aturan PRT, itu dua hal berbeda
Saat ini di Taiwan, keluarga yang punya 3 anak atau lebih di bawah usia 6 tahun, atau 4 anak atau lebih di bawah umur 12 tahun, dua di antaranya berusia di bawah 6 tahun, baru berkualifikasi mengajukan PRT. Kebijakan yang diusulkan Presiden kali ini bertujuan untuk mendorong partisipasi kerja wanita. Namun, apakah pelonggaran aturan PRT asing ini mampu menarik wanita kembali bekerja, menurut organisasi wanita ini dua hal yang berbeda.
==Qin Yu-rong // Sekjen Yayasan Kebangkitan Wanita==
Tingkat partisipasi kerja wanita kita paling rendah
Angka ini rendah di kelompok usia paruh baya dan lansia
Jika PMA benar-benar ingin membantu
(Tujuannya) adalah agar tingkat partisipasi kerja wanita meningkat
Apakah (kebijakan ini) benar-benar bisa
Membantu wanita paruh baya dan lansia
Kembali ke lapangan kerja?
Dampak PRT asing pada sektor pengasuhan anak, MOL: Masih dibahas
Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) menyatakan bahwa kebijakan ini masih dalam pembahasan. Namun, jika pelonggaran diberlakukan, apakah akan mempersempit lowongan kerja pengasuh anak lokal dan bagaimana menangani masalah pengasuhan keluarga dengan efektif patut dipertimbangkan oleh semua pihak.