Dua kasus perdagangan manusia terbongkar, libatkan perempuan Indonesia

Ditjen Imigrasi (NIA) telah berhasil membongkar sebuah sindikat prostitusi lintas negara yang dipimpin oleh seorang perempuan Vietnam beranggotakan 10 orang, dan berhasil menyelamatkan enam korban perdagangan manusia. Kasus ini terungkap setelah kematian tragis seorang perempuan Indonesia yang ditipu untuk menjadi pekerja seks oleh sindikat tersebut. Di lain pihak, empat orang yang menipu lima warga menuju Thailand untuk melakukan penipuan telekomunikasi, juga telah diamankan kepolisian Taitung.
Sindikat prostitusi tipu perempuan Indonesia ke Taiwan hingga meninggal
Melalui pengumpulan bukti dalam jangka panjang, Ditjen Imigrasi (NIA) dan kepolisian Taiwan tahun ini membongkar sebuah sindikat prostitusi lintas negara dengan sepuluh anggota di Taipei, New Taipei, dan Taoyuan, yang dipimpin seorang pria Taiwan dan seorang wanita Vietnam bermarga Vo, serta menahan lebih dari 20 perempuan asing, enam di antaranya korban perdagangan manusia. Kelompok ini memikat korban ke Taiwan dengan dalih wisata, menyita paspor, memaksa pelunasan hutang, bahkan melarang mereka mengakses layanan medis. Dari Januari hingga Mei, keuntungan ilegal yang diperoleh mencapai NT$3,62 juta. Kasus ini telah menewaskan seorang perempuan asal Indonesia, menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) parah.
==Huang Chih-ming // Kepala Unit Bergerak Brigade Urusan Wilayah Utara NIA==
Kasus ini bermula dari seorang perempuan asal Indonesia
Yang meninggalkan pesan permintaan pertolongan di rumah sakit
NIA bekerja sama dengan kepolisian cabang Songshan dan Zhonghe
Membentuk tim khusus untuk menelusuri kasus ini
Dipimpin kejaksaan, mereka menggelar dua operasi penangkapan
Menahan 10 anggota dan memastikan semuanya diadili sesuai hukum
Sindikat tipu warga Taitung untuk lakukan penipuan di Thailand
Di Kabupaten Taitung, kepolisian juga membongkar kasus perdagangan manusia, di mana lima warga Taitung dipikat ke Thailand untuk terlibat dalam penipuan telekomunikasi. Para korban mengalami penyiksaan, dan kepolisian melakukan operasi di Taitung serta Kaohsiung, menangkap empat anggota sindikat tersebut.
==Chang Chun // Wakil Kepala Brigade Kriminal Biro Kepolisian Kabupaten Taitung==
Mendapat laporan warga tentang sindikat perdagangan manusia
Yang menipu dengan janji bisa memperkenalkan korban bekerja di Thailand
Dengan lingkungan kerja baik, gaji tinggi, dan penghasilan besar
Menjanjikan korban bisa kembali ke Taiwan kapan pun ingin pulang
Setelah ditipu ke luar negeri
Korban mengalami pembatasan kebebasan pribadi
Kepolisian bongkar 2 kasus perdagangan manusia, tuntutan diajukan sesuai hukum
Kedua kasus perdagangan manusia ini menimbulkan pelanggaran serius terhadap perlindungan HAM. Setelah penyidikan kejaksaan selesai, akan diajukan tuntutan pidana sesuai hukum.