Kasus wabah demam lembah dari AS bertambah, virus menyerang paru-paru

Taiwan melaporkan peningkatan kasus demam lembah yang berasal dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Pusat Pengendalian Penyakit menyatakan, wabah yang menyerang paru-paru ini umumnya ditemukan di wilayah barat daya Amerika. Walau tidak ada risiko penularan antar manusia dan mayoritas kasus juga akan sembuh secara alami, penderita berisiko tinggi tetap diimbau untuk segera berobat.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) dan Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan menyarankan warga yang pernah mengunjungi wilayah barat daya Amerika atau Meksiko untuk waspada terhadap wabah demam lembah. Koksidioides adalah jamur dimorfik yang hidup di daerah kering dan berpasir. Jamur ini menyerang paru-paru melalui inhalasi udara. Jumlah warga Amerika yang tertular mencapai 20.000 orang setiap tahunnya. Sejauh ini tidak ada risiko penularan antar manusia, mayoritas kasus juga tidak bergejala. Hanya sekitar 40% yang mengalami gejala seperti demam dan batuk setelah masa inkubasi 1-4 minggu. Tingkat fatalitasnya di bawah 1%. Wisatawan yang berkunjung ke Amerika disarankan mengenakan masker N95 atau tetap berada di dalam ruangan selama badai pasir.