Tak puas dengan tunjangan tinggi anggota DPR, massa gelar aksi unjuk rasa

Dua hari lalu, aksi demonstrasi besar terjadi di Kota Jakarta. Ribuan warga turun ke jalan menentang anggota DPR yang selain menerima gaji tinggi, juga mendapat tunjangan perumahan. Polisi mengerahkan mobil meriam air dan gas air mata. Bentrokan mengakibatkan lebih dari 11 orang luka-luka dan 370 orang ditangkap polisi.

Demonstran berupaya terobos gedung DPR, polisi-warga terlibat bentrokan fisik

Bentrokan sengit antara polisi dan demonstran menyelimuti Kota Jakarta. Ribuan orang berpakaian gelap turun ke jalan pada hari Senin dan melempari polisi dengan batu. Pihak kepolisian mengerahkan 1.200 petugas untuk menangkis serangan massa dengan menembakkan gas air mata dan meriam air guna mencegah mereka masuk ke gedung DPR. Suasana di lokasi kacau balau.

Gaji+tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan, pendapatan anggota DPR menggiurkan

Massa menggelar demonstrasi guna memprotes para anggota DPR yang selain digaji tinggi juga mendapat tunjangan perumahan melampaui NT$90.000 (Rp 50 juta) per bulan, menimbulkan kesenjangan bila diibandingkan dengan rata-rata upah masyarakat awam yang tak sampai NT$5.000 (Rp 2,8 juta) per bulan.

Komitmen dan praktik pemerintah tak senada, warga pun mengamuk

Ketua DPR menjelaskan bahwa gaji anggota DPR telah dipertimbangkan dengan cermat dan disesuaikan dengan tingkat inflasi dewasa ini. Namun, pemerintah Indonesia belum lama lalu baru memangkas anggaran belanja tahun ini guna meringankan utang negara. Kini, terkuaknya fakta anggota DPR yang menerima gaji tinggi spontan membuat warga mengamuk.

Bendera "Jolly Roger" dalam anime One Piece kerap muncul saat demonstrasi

Salah satu simbol yang menjadi pusat perhatian dalam ajang unjuk rasa kali ini adalah bendera bajak laut "Jolly Roger" dari anime Jepang "One Piece". Bendera yang kerap muncul di sejumlah ajang demonstrasi tahun ini melambangkan konfrontasi terhadap pemerintah dan perjuangan untuk meraih kebebasan. Dikibarkan bersama bendera merah putih, bendera ini melambangkan pengakuan terhadap negara namun menentang kebijakan pemerintah.

Indonesia kerap diwarnai aksi demonstrasi akibat permasalahan sosial yang serius

Indonesia merupakan salah satu negara demokratis terbesar di dunia, namun korupsi, kesenjangan sosial dan pengangguran di kalangan muda masih menjadi masalah serius saat ini. Demonstrasi massal untuk memprotes perampingan anggaran oleh pemerintah juga sempat terjadi pada Februari lalu.