Festival Budaya PMI di Taiwan, 5 ribuan orang padati alun-alun balai kota

Dalam rangka mengobati rasa rindu PMI dan imigran baru terhadap kampung halaman, Departemen Ketenagakerjaan menyelenggarakan "Festival Budaya Pekerja Migran Indonesia 2025" di alun-alun balai Kota New Taipei hari Sabtu lalu dengan mengundang grup musik GIGI. Selain pertunjukan musik dan tari-tarian, acara juga dimeriahkan oleh sejumlah stan. Peserta yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 5.000 orang.
PMI dan imigran baru dari berbagai pelosok hanyut dalam kemeriahan pesta musik
Cuaca panas dan gerimis sama sekali tidak menyurutkan semangat ribuan warga negara Indonesia yang memadati alun-alun balai Kota New Taipei pada Sabtu lalu. Lebih dari 5.000 PMI dan kalangan imigran baru datang dari berbagai tempat untuk menghadiri pesta musik tahunan ini. Ada yang sudah tiba sejak pagi untuk mengincar posisi ideal dengan kualitas pemandangan terbaik. Tidak sedikit pula yang membawa lansia dengan kursi roda untuk ikut menikmati acara meriah ini.
40-an stan di acara tawarkan aneka camilan, pakaian dan layanan pangkas rambut
Selain stan yang menjajakan produk makanan ringan khas nusantara dan batik bercorak Indonesia, Departemen Ketenagakerjaan juga menempatkan stan layanan pangkas rambut gratis, sarana pijat oleh staf tunanetra dan sosialisasi hukum ketenagakerjaan agar para PMI dapat memahami peraturan yang berlaku sambil berburu kuliner dan menikmati hiburan di lokasi acara.
Penampilan memukau dari grup band Indonesia obati rasa rindu PMI di Taiwan
Menjelang sore hari, kemeriahan acara pun mencapai kulminasinya lewat penampilan grup musik GIGI yang diundang secara khusus untuk mengisi acara tahun ini. Lewat lirik 10 tembang lagu yang akrab di telinga pendengar, GIGI membuat para PMI di Taiwan hanyut dalam nostalgia sekaligus mengobati rasa rindu mereka terhadap kampung halamannya.