Mulai Agustus, lansia 80 tahun ke atas boleh rekrut PMA tanpa Tes Barthel

Mulai Agustus, lansia berusia 80 tahun ke atas tidak lagi diwajibkan menjalani Tes Barthel untuk merekrut pengasuh migran. Menjawab kekhawatiran LSM bahwa hal ini akan berimbas pada keluarga kurang mampu yang kesulitan bersaing dalam hal perekrutan dan biaya, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) pada pagi ini mengumumkan enam langkah pendukung, yang akan menggabungkan berbagai sumber daya guna mengurangi dampak terhadap keluarga dengan pasien kondisi serius.
MOL usulkan 6 langkah pendukung untuk kurangi dampak pada pasien berat
Setelah revisi Pasal 46 Undang-Undang Pelayanan Ketenagakerjaan, lansia berusia 80 tahun ke atas, serta usia 70-79 tahun dengan kanker stadium dua ke atas, dapat merekrut pengasuh migran tanpa evaluasi medis, termasuk Tes Barthel. Untuk mengurangi dampak bagi keluarga dengan pasien berat, MOL meluncurkan enam langkah pendukung, seperti pemisahan kasus ringan dan berat, perluasan kriteria bebas evaluasi untuk kasus berat, dan prioritas bagi keluarga pasien berat dalam memperoleh pengasuh domestik. MOL menyatakan bahwa sistem pengajuan dan peninjauan yang memisahkan kasus ringan dan berat ditujukan untuk mempercepat penanganan permohonan untuk kasus-kasus serius.