Ajang pemakzulan 26 Juli gagal, DPP: Terima hasil dengan lapang dada

Ajang voting pemakzulan 26 Juli telah berakhir. Upaya pemakzulan 24 legislator Partai KMT dan Wali Kota Hsinchu, Kao Hung-an yang telah dibebas tugaskan semuanya tidak lolos. Partai DPP menyatakan bahwa voting kali ini bukanlah ajang pertarungan partai dan akan menerima hasil pemungutan suara dengan rendah hati. Sementara itu, Partai KMT dan TPP bersama-sama mendesak Presiden Lai Ching-te meminta maaf kepada rakyat dan berhenti memecah belah masyarakat.
Ajang pemakzulan gagal total, Lin Yu-chang: Ini bukan pertarungan partai
Voting pemakzulan 26 Juli berakhir. Seluruh 24 legislator Partai Kuomintang (KMT) serta Wali Kota Hsinchu yang dinonaktifkan, Kao Hung-an lolos dari pemakzulan. Partai Progresif Demokratik (DPP) yang sebelumnya menyatakan akan berpihak pada kekuatan masyarakat, menggelar konferensi pers. Sekretaris Jenderal DPP, Lin Yu-chang, menekankan bahwa referendum kali ini bukanlah pertarungan antar partai, melainkan bagian dari proses demokrasi. Ia menyatakan bahwa DPP menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada dan akan melakukan intropeksi serta segera melakukan penyesuaian untuk menjawab harapan rakyat.
==Lin Yu-chang // Sekretaris Jenderal Partai Progresif Demokratik (DPP)==
Ini adalah ajang besar dalam sejarah demokrasi Taiwan
Sebuah aksi sipil besar yang belum pernah ada sebelumnya
Tolong jangan disalahartikan menjadi pertikaian antara partai politik
Jangan memutarbalikkannya menjadi kemenangan atau kekalahan antar partai
Eric Chu: Hasil buktikan demokrasi Taiwan, Lai Ching-te harus minta maaf
Ketua Umum Partai KMT, Eric Chu Li-lun, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membuktikan kematangan demokrasi Taiwan dengan suaranya. Ia juga menuntut Presiden Lai Ching-te menyampaikan permintaan maaf terkait upaya pemakzulan.
==Eric Chu // Ketua Umum Partai KMT==
Presiden Lai Ching-te seharusnya secara terbuka
Meminta maaf kepada masyarakat Taiwan dengan tulus
Presiden: Terima kasih atas partisipasi rakyat, harap koalisi dan oposisi bersatu
Presiden Lai Ching-te menyampaikan apresiasinya melalui unggahan di medsos. Ia juga berharap agar semua partai, baik pemerintah maupun oposisi, dapat bergandengan tangan dan bersatu untuk membawa Taiwan maju ke depan.
Media asing: Peringatan bagi pemerintahan Lai, jalan pemerintahan makin sulit
Pemakzulan massal yang gagal juga menjadi sorotan media asing. The New York Times menganalisis bahwa kegagalan ini merupakan lonceng peringatan bagi pemerintahan Lai. Sementara itu, kantor berita Jepang Kyodo News menilai bahwa pemerintahan Lai mungkin ke depan akan menghadapi boikot dan hambatan berkelanjutan dari pihak oposisi, sehingga jalan kepemerintahannya akan semakin sulit
Seluruh legislator KMT lolos pemakzulan, pakar desak dialog dari partai berkuasa
Pakar menyebutkan bahwa ke-24 legislator KMT yang lolos dari upaya pemakzulan tidak dapat diajukan lagi menjadi target pemakzulan hingga masa jabatan mereka berakhir pada 2028. Partai DPP sebagai partai penguasa minoritas perlu menyadari posisinya dan perlu mempertimbangkan bagaimana membangun dialog dengan pihak oposisi.