Konflik Thailand-Kamboja, Kamboja tembak roket, Thailand balas pakai jet tempur

Konflik militer meletus di area perbatasan Thailand dan Kamboja. Tanggal 24, Kamboja menggunakan bazoka untuk menghantam sebuah pom bensin di Thailand. Tak mau kalah, Thailand pun mengirim jet tempur untuk melakukan aksi balasan. Saat ini, kedua belah pihak telah menutup area perbatasan dan menarik duta besar mereka.
Konflik militer Thailand-Kamboja memanas, kedua negara saling baku tembak
Situasi kian memanas, bentrokan terus berlangsung di perbatasan Thailand-Kamboja. Hingga tanggal 25, kedua belah pihak masih saling baku tembak. Konflik militer meletus di perbatasan Thailand-Kamboja pada 24 Juli, setelah ledakan ranjau sehari sebelumnya melukai lima tentara Thailand, salah satunya patah kaki. Pihak militer Thailand menuduh Kamboja memendam ranjau di zona aman yang telah disepakati, namun Kamboja dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Thailand tutup perbatasan, tarik duta besar, turunkan hubungan diplomatik
Setelah konflik terjadi, Thailand terlebih dahulu menutup perbatasan sepanjang 817 km di dekat Kamboja sebagai protes atas tindakan Kamboja. Kedua negara segera mengumumkan penarikan duta besar dan menurunkan tingkat hubungan diplomatik. Tak lama kemudian, konflik militer meletus.
==Mayor Jenderal Surasan Kongsiri // Juru bicara Pusat Respons Militer Thailand==
Pihak Kamboja kini telah mengerahkan senjata berat
Termasuk bazoka roket BM-21
Dan granat Howitzer 122 mm
Yang telah merusak banyak rumah warga
Dan fasilitas umum di Thailand
Kamboja luncurkan serangan roket, Thailand balas dengan jet tempur F-16
Roket Kamboja menghantam sebuah stasiun pom bensin Thailand. Menanggapi serangan ini, Thailand pun tak mau kalah dan mengerahkan jet tempur F-16 untuk menyerang dua fasilitas militer Kamboja. Di saat yang sama, Rumah Sakit Phnom Dongrak di Provinsi Surin, Thailand, juga dibom oleh pihak Kamboja, yang menelan korban luka dan jiwa.
Bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja terus berlanjut, warga sekitar panik
Suara tembakan terdengar dan serangan mendadak ini mengejutkan warga di perbatasan. Sejumlah warga bersembunyi di tempat perlindungan serangan udara. Hingga tanggal 24 pk. 21:00 malam, Departemen Kesehatan Umum (DPH) Thailand, telah mencatat 14 orang tewas dan 46 korban cedera.
Isu kedaulatan Thailand-Kamboja sudah berlangsung seabad dan sulit diselesaikan
Sengketa kedaulatan perbatasan kedua negara ini dimulai dari perjanjian yang ditandatangani Prancis dan Siam pada tahun 1904. Konflik ini sempat dibawa ke Mahkamah Internasional, namun hingga kini belum terselesaikan. Kini, konflik kembali memanas dan mengancam keselamatan jiwa.