Usai makan bebek panggang, sekeluarga tidak enak badan, muntah dan diare

Dugaan keracunan makanan massal dilaporkan di Fengyuan, Taichung. Setelah mengonsumsi bebek panggang dari sebuah restoran bebek panggang, beberapa orang mulai merasa tidak enak badan, muntah-muntah dan diare. Banyak orang juga melaporkan hal yang sama. Kantor Keamanan Pangan dan Obat-obatan (FDS) Kota Taichung menyatakan bahwa 16 dari 27 orang yang telah mengonsumsi merasa tidak enak badan, dan saat ini, toko tersebut telah diwajibkan untuk ditutup.
Warga khawatirkan keracunan makanan, tuntut pertanggung jawaban toko
Setelah mengonsumsi bebek panggang yang dibeli dari sebuah toko, sekeluarga mulai merasa tidak enak badan, muntah-muntah dan diare. Banyak warga Fengyuan, Taichung yang membeli bebek panggang dari toko ini pada tanggal 21-23 mengeluhkan ketidaknyamanan pencernaan, demam dan gejala lain. Diduga sebagai keracunan makanan, warga pun meminta pertanggung jawaban pihak toko.
Baru saja ganti penanggung jawab, insiden keamanan pangan kembali terjadi
Menurut Kantor Keamanan Pangan dan Obat-obatan (FDS) Kota Taichung, toko bebek panggang ini sempat diperintahkan ditutup setelah mengalami masalah keamanan pangan dengan ditemukannya kandungan salmonella pada Juni lalu. Usai pergantian penanggung jawab pada akhir Juli, toko ini dibuka kembali dan hanya tiga hari saja telah kembali terlibat insiden keamanan pangan. Statistik saat ini mendata 27 orang telah makan bebek panggang dan 16 merasa tidak enak badan. Jika patogen terdeteksi, denda antara NT$60.000 dan NT$200 juta dapat dikenakan, dan kasus bahkan dapat dirujuk ke pengadilan.