Tim penyapu ranjau jalanan lindungi hak, kepentingan pengguna jalan Kota Jakarta

Kasus beredarnya paku dan benda-benda tajam lainnya yang disinyalir sengaja ditebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab di sejumlah jalan utama Kota Jakarta, telah menjadi masalah pelik bagi para pengguna jalan setempat. Menanggapi hal ini, ada warga yang menggalang sebuah tim untuk membersihkan ranjau di atas jalan. Jumlah ranjau yang berhasil dikumpulkan selama 7 tahun dari 2010-2016 saja sudah mencapai bobot 4 ton.

Relawan pakai alat yang dirakit sendiri untuk singkirkan logam tajam di atas jalan

Petugas berseragam mengatur lalu lintas sambil menyusur tepi jalan di kawasan Jakarta Pusat. Mereka menggunakan lingkaran magnet yang diikat pada batang besi untuk membersihkan jalanan dari benda-benda berbahaya. Setelah mengarungi jarak 0,5 km, tim relawan berhasil mengumpulkan segepok logam tajam mencakup paku, baut dan serpihan rusuk payung.

Warga beri dukungan pada SABER, tim kumpulkan 4 ton paku dalam jangka 7 tahun

Aksi pembersihan jalan yang digalang Abdul Rohim sejak 2010 ini mendapat tanggapan positif dan dukungan dar para pengguna jalan di Kota Jakarta. Gerakan ini kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang dinamai “SABER (Sapu Bersih Ranjau)”. Dari 2010-2016, jumlah ranjau yang berhasil mereka kumpulkan dalam 7 tahun ini saja telah mencapai bobot 4 ton.

Kasus ban kempes merajalela, bengkel diduga tebarkan paku guna dongkrak omzet

Jalanan utama di Kota Jakarta merupakan zona rawan benda tajam yang diyakini sengaja ditebarkan oleh oknum vandal yang berniat merusak ban mobil dan motor yang lewat. Menurut rumor, hal ini mungkin berkaitan dengan siasat bengkel tambal ban untuk mendongkrak omzet bisnis mereka.

Polisi dan SABER berkolaborasi dalam misi menjaga keselamatan pengguna jalan

Walau mendapat dukungan dari para pengemudi, bahkan petugas kepolisian juga berinisiatif terjun langsung dalam misi tersebut, anggota tim mengeluh, walau telah berupaya maksimal, jumlah ranjau yang harus dibersihkan tak kunjung reda, namun mereka menekankan tidak menyerah dan akan terus berjuang demi keselamatan dan kepentingan para pengguna jalan.