Taichung bongkar kasus narkoba terbesar kedua, bernilai lebih dari NT$1,5 miliar

Seorang pria di Taichung yang pingsan di jalan dilarikan ke rumah sakit. Tak disangka, dua pucuk pistol dan narkoba jatuh dari tubuhnya saat dipindahkan. Polisi kemudian menggeledah kediamannya dan menemukan senjata api, amunisi, serta 329 balok heroin dengan nilai pasar NT$1,5 miliar. Kasus ini menjadi temuan narkoba di daratan terbesar kedua di Taiwan.

Polisi membawa pria bermarga Chen kembali ke rumahnya. Melalui penggeledahan ditemukan balok heroin dalam jumlah besar di lokasi.

Di rumah tersangka ditemukan 329 balok heroin bernilai NT$1,5 miliar

Balok heroin dengan kemurnian tinggi ini memenuhi dua ranjang, saat dihitung memakan waktu lama. Ditambah dengan jumlah yang diamankan sebelumnya, total semuanya 329 batang, dengan nilai mencapai NT$1,5 miliar. Selain itu, juga ditemukan 86 bungkus bahan baku narkotika katinon seberat 91,1 kg, dan beberapa pucuk senjata api. Senjata api standar militer buatan Austria ini daya tembaknya kuat, dan sebanyak empat pistol berhasil diamankan. Di pasar gelap, harga satu pistol NT$300.000. Pria bermarga Chen ini menjadi sasaran polisi setelah pada akhir November tahun lalu, ia ditemukan pingsan di jalan akibat mengonsumsi obat tak dikenal dalam jumlah besar dan dilarikan ke rumah sakit. Dalam barang bawaannya, ditemukan surat wasiat dan dua pucuk pistol.

==Liu Qi-xian // Kepala Kantor Cabang Kelima Kepolisian Kota Taichung==
(Ini adalah) kasus narkoba di daratan terbesar kedua
Yang berhasil dibongkar di Taiwan
(Dan) kasus narkoba lokal terbesar yang dibongkar di wilayah tengah

Jumlah narkoba sangat banyak, tidak menutup kemungkinan adanya konflik sindikat

Polisi tidak menutup kemungkinan kasus ini melibatkan sindikat ilegal dan bersiap-siap mencegah terjadinya konflik saling mangsa. Jumlah narkoba kasus ini sangat besar dan diduga adalah barang selundupan dari negara lain. Namun, tersangka mengatakan bahwa barang itu titipan teman, dan enggan menjelaskan rantai pasok di hulu maupun hilir. Pihak kejaksaan telah menuntut pria tersebut sesuai hukum yang berlaku.