Bentuk komplotan pencurian motor, PMI modifikasi motor lalu dijual ke sesama PMI

Polisi Nantou membongkar sebuah sindikat pencurian sepeda motor yang melibatkan pekerja migran asal Indonesia. Mereka mencuri motor yang terparkir di pinggir jalan karena kecelakaan, kemudian membongkar, memodifikasi di bengkel ilegal, dan menjualnya kembali kepada sesama pekerja migran Indonesia.

Lampaui batas masa tinggal, PMI bentuk komplotan curi motor, oknum dibekuk polisi

Seorang pria Indonesia berusia 26 tahun mengendarai motor di jalan di Kecamatan Puli, Nantou, saat polisi berpakaian preman bergegas menghampiri dan mengepungnya. Pria ini bukan cuma PMI yang tinggal melebihi batas waktu yang ditentukan, namun juga tersangka utama dalam komplotan pencurian motor.

==Yang Guang-xu // Wakil Kepala Kantor Polisi Cabang Puli, Kabupaten Nantou==
Telah terbongkar sebuah sindikat pencurian motor yang dibentuk oleh PMI
Yang khusus mencuri motor rusak di pinggir jalan
Kemudian mempreteli dan menjualnya kembali setelah dimodifikasi
Saat ini oknum utama telah ditangkap
Motor curiannya juga telah disita, seluruh kasus masih dalam tahap pemeriksaan

PMI incar motor rusak di pinggir jalan, kemudian dimodifikasi dalam gudang pribadi

Polisi menyampaikan, komplotan tersebut secara khusus mengincar motor rusak akibat kecelakaan lalu lintas yang tidak dapat dinyalakan dan untuk sementara diparkir di pinggir jalan. Mereka juga mendirikan pabrik pembongkaran pribadi, memodifikasi motor curian, memasang pelat nomor palsu dan menjualnya kepada sesama PMI seharga NT$10.000-30.000. Polisi menemukan alat modifikasi seperti gunting hidrolik dalam kotak penyimpanan motor tersangka dan melacak empat PMI yang membeli motor tersebut.

TIWA: Dipaksa UU, peraturan pekerja migran seharusnya ditinjau secara mendalam

Namun, Asosiasi Pekerja Internasional Taiwan (TIWA) menilai, walau PMI terbukti melakukan tindak pidana, kondisi kerja sulit dan UU saat ini yang melarang mereka berganti majikan secara leluasa menyebabkan mereka melarikan diri dan melakukan tindak pidana. Ini merupakan faktor yang perlu ditelusuri secara mendalam.

==Wu Jing-ru // Peneliti TIWA==
Agen penyalur merupakan satu alasan, majikan juga alasan
Dan utang semua ini merupakan berbagai alasan
Yang mudah menicu pelanggaran hukum
Semuanya adalah masalah kondisi si PMA
Jadi saya menilai yang harus ditinjau sebenarnya adalah
Mengapa mereka tidak boleh berganti (majikan) secara leluasa

Polisi: Segera pindahkan motor rusak guna menghindari pencurian

Kasus ini telah dialihkan ke kejaksaan untuk diproses sesuai tindak pidana pencurian. Investigasi akan diperluas untuk menelusuri asal dan alur motor tersebut.