TPR adakan latihan militer mengepung Taiwan, libatkan 53 jet dan 19 kapal tempur
Tiongkok telah meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan. Hari ini, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mengumumkan bahwa total 53 jet, 11 kapal militer dan 8 kapal administratif telah terdeteksi di Selat Taiwan. Personel keamanan nasional menganalisis bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (TPR)melakukan latihan dengan membentuk jaringan pengepungan terhadap Taiwan yang berlangsung selama 70 hari, tujuan sebenarnya adalah untuk memberikan pencegahan strategis sebagai tanggapan terhadap peralihan kekuasaan di AS.
Tiongkok tidak mengumumkan peluncuran latihan militer terhadap Taiwan, namun telah mengerahkan pasukan berskala besar ke Selat Taiwan dan Samudra Pasifik Barat, sehingga meningkatkan ketegangan regional. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) tanggal 11 mengumumkan, terdeteksi total 53 jet, 23 di antaranya menerobos garis tengah Selat Taiwan dan memasuki zona udara utara, barat daya dan timur, serta 11 kapal militer dan delapan kapal administratif yang berlayar di Selat Taiwan. Dilihat dari peta pergerakan jet TPR (Tentara Pembebasan Rakyat), Tiongkok tampaknya membentuk jaringan untuk mengepung Taiwan.
==Lin Yin-you // Asisten profesor Institut Pascasarjana Hubungan Internasional dan Studi Strategis, Universitas Tamkang==
Yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah alokasi pasukan militernya
Bukannya ia menggunakan kode Joint Sword atau tidak
Tanggapi peralihan kekuasaan AS, TPR luncurkan latihan militer skala besar
Pakar menganalisis, Tiongkok tidak menggunakan kode militer apa pun kali ini dengan tujuan untuk tetap mengepung dan mengendalikan Taiwan. Pengerahan armada maritim besar-besaran ini telah melampaui skala latihan Keen Sword, namun berbeda dari masa lalu karena kali ini tidak ada propaganda eksternal besar-besaran. Ada personel keamanan nasional menganalisis, mobilisasi dan alokasi armada TPR yang berlangsung selama 70 hari ini menggunakan dalih kunjungan kenegaraan Presiden Lai Ching-te guna memberikan intimidasi strategis tempur sebagai tanggapan terhadap transisi kekuasaan di Amerika Serikat.
Antisipasi latihan militer TPR, tentara nasional Taiwan lakukan latihan siaga tempur
Tentara Nasional telah melancarkan latihan persiapan tempur untuk menanggapi ancaman musuh. Angkatan Udara mengirim helikopter Apache dan jet IDF, dan Brigade ke-269 Angkatan Darat meluncurkan latihan gabungan tanggal 11 dengan menembakkan amunisi asli. Kapal Su'ao Kelas Keelung Angkatan Laut juga dapat disaksikan melintasi area Dermaga Su'ao Yilan. Kehadiran kapal perang di pelabuhan militer selama beberapa hari ini turut menarik perhatian massa.
Menteri Pertahanan AS kritik ekspansi militer TPR mengancam keamanan regional
Selain itu, helikopter anti kapal selam S-70C tentara nasional kerap lepas landas dan mendarat di Green Island guna melakukan latihan anti kapal selam di perairan timur. Saat mengunjungi Jepang baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menyatakan keprihatinannya terkait situasi di Selat Taiwan dan mengkritik ekspansi militer TPR menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan regional.