Pidato HUT R.O.C. Presiden mungkin dijadikan alasan latihan militer TPR

Presiden Lai Ching-te akan menyampaikan pidato pada HUT R.O.C. pada hari Kamis lusa. Namun, pihak keamanan nasional memperingatkan bahwa Tiongkok mungkin menggunakan pidato Presiden Lai sebagai alasan untuk melancarkan latihan militer terhadap Taiwan. Kementerian Pertahanan Nasional juga mengetahui bahwa pada hari ulang tahun R.O.C., Tiongkok akan meluncurkan roket pengangkut yang akan melewati Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, yang tentunya akan meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.
MND: TPR akan meluncurkan roket melewati ADIZ Taiwan pada tanggal 10
Seiring mendekatnya Hari Nasional dan “Teori Ibu Pertiwi” Presiden Lai Ching-te pada Gala Hari Nasional yang mencuat di panggung internasional, pakar terkait keamanan nasional memperingatkan bahwa pidato HUT R.O.C. Presiden pada tanggal 10 mungkin akan dijadikan alasan latihan militer “Pedang Gabungan B-2024”. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mendeteksi 12 pesawat TPR pada tanggal 8, delapan di antaranya melintasi garis tengah Selat Taiwan, selain itu juga terdapat tujuh kapal perang TPR yang mengusik Taiwan. Di sisi lain juga telah diketahui TPR akan meluncurkan roket melewati Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada tanggal 10.
==Cho Jung-tai // Perdana Menteri==
Hari itu adalah HUT R.O.C., jadi kami pasti akan meningkatkan
Berbagai pengawasan keamanan di bidang pertahanan
TPR pertama kali luncurkan Pedang Gabungan saat kunjungan Pelosi tahun lalu
Mengulas balik latihan militer skala besar yang dilakukan TPR terhadap Taiwan, yang pertama kali adalah pada saat kunjungan mantan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan pada tahun 2023, yang memicu kemarahan Tiongkok sehingga melancarkan latihan militer. Sedangkan kali kedua adalah latihan militer Pedang Gabungan A-2024 yang diadakan ketika Presiden Lai dilantik pada 20 Mei tahun ini. Banyak pengamat berasumsi bahwa latihan militer yang menjadi rutinitas ini bertujuan untuk melemahkan semangat dan mental rakyat Taiwan.
==Su Tzu-yun // Direktur Institut Strategi dan Sumber Daya Pertahanan, INDSR==
Mereka terus-menerus mengadakan penyesuaian skala, frekuensi dan subjek
Untuk menunjukkan kemampuannya menguasai Selat Taiwan
Pakar: Tiongkok menggunakan latihan militer untuk menunjukkan kekuatannya
Pakar berpendapat bahwa jika TPR kembali melancarkan latihan militer Gabungan Pedang, kemungkinan latihan ini memiliki komposisi 70% tujuan politik dan 30% tujuan militer yang digunakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki kemampuan mengendalikan situasi di Selat Taiwan. Sedangkan militer Taiwan juga bersiaga penuh menghadapi kemungkinan ancaman tersebut.