Karya mahsyur dari Timur dan Barat bersinar di pameran Museum Istana Nasional
Museum Istana Nasional, Museum Seni Dekoratif Paris dan perusahaan perhiasan "Van Cleef and Arpels" berkolaborasi untuk menyelenggarakan pameran khusus per 26 September dengan menampilkan lebih dari 260 koleksi berharga. Pameran ini akan diluncurkan di museum cabang utara hingga akhir tahun dan akan dialihkan ke cabang selatan pada bulan Januari tahun depan.
Vas Kaisar Qianlong Dinasti Qing tampilkan ukiran indah nan detail
Bagian luar vas dihiasi ukiran dua pasang naga yang masing-masing menggigit bunga teratai dan jamur di mulutnya. Vas dari Dinasti Qing ini dirancang dengan sangat cermat. Saat lehernya diputar, terlihat kelelawar merah yang melintasi awan berwarna-warni. Di sebelahnya, terdapat ritsleting yang dibuat perusahaan perhiasaan ternama Prancis, Van Cleef Arpels, pada tahun 1950, yang dihiasi berlian dan zamrud, dengan desain yang cerdas.
==Alexandrine Maviel Sonet // Direktur Koleksi dan Pameran Van Cleef and Arpels ==
Bisa dilihat kita bisa menarik ritsleting emas ini
Kita bisa mengubahnya dari kalung menjadi gelang
Vas pematung Auguste Rodin: Karya mewah abad ke-19 hadir di Taiwan
Memperlihatkan keindahan yang luar biasa, vas Buire de Blois di Museum Seni Hias Paris ini adalah hasil kolaborasi beberapa seniman, yang diundang produsen porselen ternama Prancis. Vas ini dihiasi malaikat kecil dan pengerjaannya sangat halus, diciptakan oleh pematung Auguste Rodin. Karya ini dianggap sebagai contoh klasik kerajinan mewah Prancis abad ke-19.
Rayakan ulang tahun ke-100, Museum Istana akan tampilkan lebih dari 260 karya
Untuk merayakan ulang tahun ke-100 tahun depan, Museum Istana Nasional Taiwan mengadakan pameran khusus ini, yang akan menampilkan lebih dari 260 karya seni dari tiga tempat berbeda.
Dibuka di cabang utara pada September, dilanjutkan ke cabang selatan Januari
Pameran ini akan pertama-tama diadakan di cabang utara Museum Istana Nasional pada akhir September, dan akan dipindahkan ke cabang utara pada Januari tahun depan. Pihak museum berharap dapat menghadirkan pesta visual bagi para pengunjung melalui dialog lintas budaya antara barang antik dari Timur dan Barat, seni dekoratif, barang mewah, serta desain pameran yang berbeda dari cara penyajian koleksi sebelumnya.
