Paha ayam yang dijual di pasar Wufeng mengandung ulat yang diduga belatung
Serangga hidup ditemukan dalam makanan matang! Ada warga menyampaikan bahwa mereka pergi ke sebuah pasar di Distrik Wufeng, Kota Taichung untuk membeli ayam goreng pada hari raya Peh Cun. Seusai sembahyang di rumah dan mulai makan ayam goreng, mereka menemukan beberapa ulat yang diduga merupakan belatung di dalamnya. Dinas Keamanan Pangan akan meminta toko untuk melakukan perbaikan dalam batas waktu yang ditentukan, bila tidak, akan didenda maksimal NT$200 juta.
Seusai menggigit paha ayam dan melihat seksama, ada beberapa serangga kecil seperti belatung yang menggeliat di tengah daging. Anak kecil pun tak berani menyantapnya lagi. Warga mengatakan di Facebook bahwa mereka membeli tiga paha ayam goreng pada hari raya Peh Cun sebagai sesajen sembahyang di rumah. Saat anak mereka memakannya, mereka menemukan ulat seperti belatung di dalamnya dan curiga ada masalah dengan isu keamanan pangan toko tersebut.
Pakar: Lingkungan terbuka menyebabkan paha ayam terkontaminasi lalat daging
Petugas Dinas Keamanan Pangan mendatangi toko di Distrik Wufeng, Taichung tanggal 12 untuk melakukan inspeksi, namun toko malah tutup. Warga di sekitar menyampaikan, toko ayam goreng ini sudah beroperasi bertahun-tahun dan bisnisnya sangat bagus. Mereka tidak percaya saat mengetahui ada serangga hidup di paha ayam goreng tersebut. Pakar keamanan pangan mengatakan, sebagian besar penjual akan menggoreng paha ayam terlebih dahulu sebelum dijual, kemudian baru dipanaskan kembali saat pelanggan hendak membeli. Mungkin perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar paha ayam terlalu besar dan lingkungan penyimpanan di ruang terbuka yang menyebabkan kontaminasi lalat daging.