Bahagia dapat anak dari istri asal Vietnam, malah tak bisa daftar kependudukan

Bapak Lin dari Nantou dan istrinya yang berkewarganegaraan Vietnam melahirkan seorang bayi laki-laki pada bulan Februari, namun mereka tidak dapat mengajukan pendaftaran kewarganegaraan. Ternyata sang istri sedang mengandung anak saat ia masih memiliki hubungan pernikahan dengan mantan suaminya yang berwarganegaraan Vietnam. Namun menurut hukum Taiwan, ayah kandung dari anak tersebut adalah mantan suaminya, sehingga ia tidak dapat mengajukan perndaftaran kartu keluarga.
Pasutri Lin terlihat bahagia saat melihat buah hati tercinta mereka. Namun dalam hati sebenarnya khawatir karena bayi berusia 4 bulan ini tidak dapat mengajukan pendaftaran kepedudukan untuk menjadi warga negara Taiwan.
==Ibu bermarga Nguyen, istri Bapak Lin==
Mau suntik (vaksin), aku keluar
Dia tanya apakah ada kartu askes, apakah ada lapor kependudukan
Semua (vaksin) tidak bisa disuntikkan
Sebelum proses cerai tuntas, istri asal Vietnam telah mengandung bayi pria Taiwan
Istri marga Nguyen asal Vietnam dari Bapak Lin yang tinggal di Nantou melahirkan seorang bayi laki-laki pada Februari tahun ini, namun anak ini masih belum memperoleh kewarganegaraan Taiwan. Ternyata wanita ini telah mengandung bayi pria Lin dalam pernikahan dengan mantan suaminya yang berkewarganegaraan Vietnam. Meski keduanya kemudian bercerai, menurut hukum Taiwan dan Vietnam, ayah kandung sang bayi masih tetap mantan suami Vietnam.
==Bapak Lin==
Istri saya ingin menceraikan (mantan suaminya) tapi tidak bisa tanda tangan
Karena waktu itu dia bekerja di Taiwan sehingga tidak bisa tanda tangan
Kemudian setelah ia memiliki anak di tempat saya ini
Ia kembali lagi (ke Vietnam) untuk menandatangai dokumen
Dengan demikian tanggal kehamilan berbeda
Meski punya bukti Tes DNA Paternitas, permohonan kependudukan tetap ditolak
Bapak Lin kemudian melakukan Tes DNA Paternitas untuk membuktikan bahwa bayi tersebut adalah anaknya, namun permohonan kependudukan anak masih ditolak. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyatakan bahwa bayi tersebut saat ini telah mendapatkan kartu izin tinggal dan askes sebagai tindakan perlindungan terhadap hak ibu dan anak.
==Lai Yun-qing // Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Nantou==
Menurut Kementerian Hukum dan Kementerian Dalam Negeri
Sebelum ia mencabut hubungan pernikahan dengan mantan suaminya
Tidak bisa menggunakan DNA untuk membalikkan fakta bahwa itu anak mantan suamimnya
Ibu bayi harus mengajukan gugatan hubungan anak-orang tua di Vietnam
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyatakan, menurut Undang-Undang Pendaftaran Rumah Tangga, mantan suami ibu Nguyen atau ibu Nguyen sendiri harus mengajukan gugatan untuk menolak hubungan ayah-anak di Vietnam. Setelah mendapatkan surat bukti pemastian, bayi tersebut baru bisa mendapatkan kewarganegaraan Taiwan dan mendaftarkan kependudukannya.