Kasus pengendara mabuk Taipei capai 1.051, sebagian berulang hingga 4 kali

Pemerintah Kota Taipei mengumumkan, data informasi pelanggaran mengemudi, usai minum minuman beralkohol. Hingga kini, dalam kurun waktu 2 tahun, tercatat ada 1.051 pelaku, termasuk pelanggaran berulang sebanyak 4 kali dalam batas waktu tersebut. Dari data statistik menunjukkan, bahwa ada 5 titik panas, pelanggaran mabuk mengemudi, dimana mayoritas adalah jembatan penghubung antar kota. Yang terbanyak adalah mabuk di keesokan harinya, saat polisi melakukan razia, tatkala pengemudi hendak berangkat bekerja.
38 kasus berulang dalam 2 tahun, terbanyak di Zhengzhou Rd.
Zhengzhou Road yang menghubungi pusat Kota Taipei dengan Sanchong New Taipei merupakan salah satu jalan utama yang selalu sibuk. Namun, pada jalan ini terjadi 38 kasus pengendara mabuk berulang dalam dua bulan terakhir yang sebagian besar terjadi di pagi hari.
==Wu Su-chen// Kepala Kantor Ajudikasi Lalu Lintas Kota Taipei (TCTAO)==
Mereka selalu mengabaikan
(Misalnya) keadaan habis minum alkohol sehari sebelumnya
Sebenarnya telah menjadi tindakan yang membahayakan keamanan lalu lintas
Jembatan lintas jadi titik panas, 24 jam sebelum mengemudi dilarang minum
Kantor Pengadilan Lalu Lintas Kota Taipei (TCTAO) mengumumkan lima lokasi teratas pelanggaran pengendara mabuk, terbanyak di Minquan West Road, dengan total 54 kali. Disusul Zhengzhou Road dan Chongqing North Road. Secara administratif, wilayah terbanyak terdapat di Distrik Datong dan Distrik Wanhua. Ruas jalan tersebut, berdekatan dengan jembatan penghubung antar kota, untuk itu warga diimbau untuk tidak mengemudi setelah minum alkohol atau 24 jam sebelum jam kerja. Dari data yang diumumkan, juga terdapat 4 kali penangkapan pada orang yang sama. Peraturan kali ini menentukan pelanggar untuk dua kali ke atas harus menjalani pemeriksaan dan pengobatan kecanduan alkohol. Namun, Asosiasi Pencegahan Mengemudi Mabuk (TADD) berasumsi bahwa masih diperlukan lebih banyak intervensi dan bantuan medis.
==Kao Shu-chen // Sekjen Asosiasi Pencegahan Mengemudi Mabuk (TADD) ==
Tetapi tanpa intervensi medis untuk pengendara mabuk
Persentase pelanggaran ulang akan mencapai 36%
Antisipasi pengendara mabuk: perkuat razia dan intervensi medis
Meskipun hukuman pengendara mabuk berulang telah diperberat dan memiliki tanggung jawab pidana, masih saja ada yang melanggar peraturan. TADD menyarankan empat tindakan pencegahan, antara lain perkuat razia rahasia, penegakan hukum secara nyata, intervensi medis dan pendidikan di sekolah.