Taipei lakukan razia, undian Banpresto di 15 toko melanggar peraturan

Dalam upaya menjamin kepentingan pembeli menjelang hari raya Imlek, Pemerintah Kota Taipei mengadakan inspeksi dan menemukan pelanggaran di 15 toko undian Banpresto yang populer. Selain itu juga ditemukan penjualan ilegal “keling”. Senjata yang dikendalikan ini dijual di toko online, dan mayoritas pembelinya adalah anak di bawah umur.
Keling dijual di media belanja online, mayoritas pembeli kalangan di bawah usia
Sekilas seperti cincin biasa, namun ujungnya cukup tajam, asal digores pada kertas akan langsung sobek. Menurut Peraturan Pengendalian Amunisi dan Senjata Tajam Taiwan, barang yang biasanya disebut sebagai keling ini adalah sejenis pisau yang tidak boleh diproduksi, dijual atau dimiliki tanpa izin. Baru-baru ini, Departemen Kepolisian Kriminal Kota Taipei menemukan seorang penjual keling secara ilegal di platform belanja saat melakukan razia online.
==Zheng Guo-long // Wakil Ketua Tim Kepolisian Kriminal Kota Taipei==
Di atas media belanja online ditemukan
Ada penjual yang mengunakan nama cincin bela diri atau macan bela diri
Namun sebenarnya produk yang dijual
Mungkin merupakan keling yang tergolong produk yang dikendalikan
Taipei lakukan razia, undian Banpresto di 15 toko melanggar peraturan
Ada juga produk mainan undian Banpresto yang digemari banyak orang. Departemen Urusan Hukum Kota Taipei secara acak memeriksa 18 toko dan menemukan pelanggaran pada 15 toko, termasuk kertas lotere yang tersangkut dan tidak dapat memeriksa nomor seri di toko, kertas undian serta nomor seri yang diterbitkan berbeda dan papan undian tidak diberi nomor seri.
==Chen Ying-quan // Petugas perlindungan konsumen==
Boleh meminta toko untuk melakukan inventarisasi
Jumlah undian yang tersisa
Apakah jumlah totalnya sama dengan
Hadiah yang belum dibuka
Kontrak yang tercantum dalam paket keberuntungan 4 toserba tak sesuai peraturan
Juga ditemukan bahwa informasi yang diungkapkan dalam paket keberuntungan yang dijual oleh empat toserba besar, masing-masing 7-11, OK, FamilyMart dan Hi-Life, tidak sesuai dengan hal yang seharusnya dan tidak boleh dicatat dalam kontrak paket keberuntungan. Misalnya, peluang undian, pengembalian dan penukaran produk cacat tidak dicatat.
Toserba mulai perbaiki standar paket keberuntungan yang tak memenuhi syarat
Terkait paket keberuntungan yang tidak memenuhi syarat, toserba OK menyatakan akan lebih memerhatikan peraturan saat meluncurkan produk di kemudian hari. Hi-Life telah mulai memperbaiki informasi yang kurang seperti cara pengembalian dan penukaran produk cacat. FamilyMart juga menyatakan telah merevisi petunjuk seperti yang disarankan dalam surat lampiran.