Kebakaran rumah makan Vietnam di Desa Toufen renggut nyawa 5 orang
Kebakaran terjadi di sebuah rumah makan Vietnam di Toufen, Miaoli pada dini hari tadi. Lima korban yang tewas setelah dilarikan ke rumah sakit meliputi sekeluarga empat orang pemilik toko dan seorang pekerja migran Vietnam, selain itu juga ada seorang PMA wanita Vietnam yang terluka. Lantai tiga rumah makan ini disewakan kepada pekerja migran. Penyebab kebakaran masih sedang diselidiki.
4 orang dan 1 PMA tewas dalam kebakaran rumah makan Vietnam di Desa Toufen
Rumah ludes dilalap api yang berkobar. Petugas damkar tiba di lokasi kejadian untuk memasang pipa air dan segera memancurkan air.
Saat kebakaran, wanita Vietnam ini melompat dari lantai tiga sehingga terkilir dan dikirim ke rumah sakit. Namun, saat petugas mencari di tempat kejadian, mereka menemukan keluarga beranggotakan empat orang di lantai dua. Selain pemilik Vietnam bermarga Wu dan suaminya, kedua putrinya yang berusia 5 dan 8 tahun juga tidak dapat diselamatkan walau telah dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, juga ada seorang PMA wanita Vietnam di lantai tiga yang telah tewas.
==Lin Yu-xing // Wakil Kapten Brigade ke-3 Damkar, Kabupaten Miaoli==
Setelah memotong pintu besi dan masuk untuk mencari
Mereka menemukan 4 orang di lantai 2
Satu orang lainnya ditemukan di lantai 3
Penghuni rumah adalah campuran antara kelurga di lantai 2 dan PMA di lantai 3
Api tiba-tiba menyala di rumah makan Vietnam ini tanggal 28 pk. 02:00 pagi. Api tidak dapat dikendalikan dan butuh waktu lebih dari satu jam untuk dipadamkan. Polisi menyebutkan, lantai satu rumah ini merupakan toko, lantai dua adalah tempat tinggal dan lantai tiga disewakan kepada tiga orang PMA Vietnam. Salah satu wanita asal Vietnam yang terluka saat melarikan diri pergi tanpa pamit setelah dilarikan ke rumah sakit.
==Warga di sekitarnya==
Mereka terkadang masih bernyanyi di malam hari
Rumah makan dipenuhi tumpukan barang, penyebab kebakaran perlu diselidiki lagi
Berhubung rumah makan dipenuhi tumpukan barang, penyebab kebakaran masih perlu diklarifikasi lebih lanjut. Polisi mengatakan, saat kejadian, seorang pria Vietnam melarikan diri dari tempat kejadian dan berstatus suami-istri dengan PMA wanita yang terluka. Pagi harinya, pria tersebut berinisiatif pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kasus tersebut. Ternyata, visa turisnya telah kedaluwarsa.