Usul Mark Esper bagi Taiwan untuk menerapkan wamil picu perdebatan

Menghadapi ancaman perang dari Tiongkok, bagaimana cara memperkuat daya tempur Taiwan? Mantan Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper mengusulkan program wamil minimal 1 tahun bagi pria dan wanita muda, meningkatkan dana anggaran belanja militer, memperkuat kemampuan mobilisasi prajurit cadangan, di mana telah memicu perdebatan dalam negeri.
Dukungan Taiwan atas usul Mark Esper tidak tinggi
Mempertimbangkan kemampuan fisik pria dan wanita yang memang tidak serupa maka dukungan masyarakat Taiwan tidak tinggi. Namun jika melihat negara Israel yang memiliki luas negara tidak besar dan hubungan yang kompleks dengan negara tetangga, maka memberlakukan wajib militer bagi semua warga. Mayoritas warga Israel yang berusia 18 tahun ke atas akan ikut wajib militer.
Pakar: Usul Mark Esper tidak sesuai dengan kenyataan
Ada pakar yang menyebutkan jika kondisi Taiwan tidak dapat dibandingkan dengan Israel. Usul Mark Esper telah keluar dari kenyataan. Tentara nasional saat ini memang membutuhkan perbaikan, namun daya tempur yang dimiliki saat ini jauh lebih besar dibandingkan 20 tahun silam. Jika tidak mengurangi pasukan sukarelawan yang berjumlah 160 ribuan orang ini, maka pelatihan militer yang ada saat ini, tidak akan dapat mencerna masuknya 120-160 ribuan tentara wajib setiap tahunnya.