Malaysia berlakukan lockdown nasional per 18 Maret

發布時間:
更新時間:

Dikarenakan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah mendadak sebanyak 190 kasus dalam satu hari, pemerintah Malaysia 15 Maret memberlakukan lockdown secara nasional, melarang warga asing memasuki, dan warga Malaysia keluar dari Malaysia mulai tanggal 18 hingga akhir bulan, juga melarang pergerakan dan perkumpulan massal. Kebijakan ini mengakibatkan gelombang pemborongan di supermarket, tidak hanya di Malaysia, juga di negara tetangganya Singapura.
Pengusaha Taiwan: Lockdown disebabkan kegiatan massal religi
Hari pertama lockdown, Kuala Lumpur dan Petaling Jaya tampak sepi, karena selain beberapa lembaga negeri dan supermarket, semua premis swasta diharuskan ditutup, banyak orang terpaksa bekerja di rumah. Pengusaha Taiwan beranggapan, menjadi gawatnya kondisi pandemi sampai diberlakukannya lockdown di Malaysia adalah akibat kebiasaan perkumpulan komunitas religius.
Tekan Covid-19, Uni Eropa tutup perbatasan 30 hari
Para pemimpin Uni Eropa, sementara itu, menyetujui untuk sementara menutup perbatasan pada tanggal 17, melarang mobilitas warga tak diperlukan untuk kurun waktu 30 hari mendatang. Ini adalah pertama kali Uni Eropa dengan skala besar menutup perbatasannya dalam sejarah.
37 orang terjangkit, Pentagon pisahkan menteri dan wakil menteri
Di Amerika Serikat, Pentagon tanggal 16 mengonfirmasi 37 orang terjangkit Covid-19, secara darurat memisahkan Menteri Pertahanan Mark Esper dan Wakil Menteri David Norquist, membatasi dan menyaring pihak yang bertemu dengan Esper.
6 county dan 1 kota di California utara lockdown 17 Maret-7 April
Di hari yang sama, enam county termasuk San Francisco dan Kota Berkeley di California utara merilis perintah meminta rakyat tidak keluar rumah dari 17 Maret hingga 7 April. Tujuh juta warga diperkirakan terpengaruh.
Editor: Maidin Hindrawan