TPP raih 11% suara menjadi partai terbesar ketiga di Taiwan

發布時間:
更新時間:
TPP raih 11% suara menjadi partai terbesar ketiga di Taiwan
Dalam pemilu kali ini, terdapat 19 partai politik yang ikut berpartisipasi. Surat suara untuk pemilu kali ini juga menjadi yang terpanjang dalam sejarah, guna memperebutkan 34 kursi legislator lintas wilayah. Hasil akhir pileg telah keluar, baik kubu biru maupun hijau, masing-masing mendapatkan 13 kursi, sementara Taiwan People's Party (TPP) yang diketuai oleh Walikota Taipei Ko Wen-je, berhasil mengantongi 5 kursi, dan menjadi partai terbesar nomor tiga dalam Yuan Legislatif. Ko Wen-je menyebutkan bahwa TPP bukan partai pro biru, juga buka partai pro hijau. Ia pun bersumpah akan menjadi pengawas kuat dalam parlemen.
Ketua Umum Taiwan People's Party / Walikota Taipei, Ko Wen-je mengatakan, "Kami akan mengibarkan bendera cara menata negara, menyelesaikan masalah yang tidak ingin diselesaikan, atau yang tidak dapat diselesaikan oleh pan biru maupun hijau. Kali ini tim kami masuk dalam parlemen, merupakan sebuah langkah kemajuan pertama. Kami akan menjadi pengawas yang kuat."
New Power Party raih 7% atau 3 kursi dalam Yuan Legislatif
New Power Party berhasil meraih 7% suara dan mendapatkan tiga kursi. Legislator Huang Kuo-chang hanya berada di nomor 4, kali ini gagal masuk ke dalam Yuan Legislatif, namun yang paling menarik perhatian adalah Claire Wang, ibu dari "Little Light Bulb," korban kasus pembunuhan di tahun 2016.
Pemenang legislator lintas wilayah dari New Power Party Claire Wang mengatakan, "Terima kasih untuk semuanya yang telah memberikan kesempatan. Bisa mendapatkan banyak kasih dan dukungan dari banyak orang, juga terima kasih kepada seluruh anggota New Power Party. Kita berjalan bersama, sangat sulit namun adalah sebuah "perang" yang sangat indah."
Ko Wen-je melihat tahun 2024 sebagai tantangan besar
Hasil pemilu yang diraih oleh partai DPP sangat gemilang, melihat kembali struktur legislatif sebelumnya, pada tahun 2012, total 113 kursi, partai KMT berhasil memenangkan setengahnya dan mendapatkan 64 kursi. Tahun 2016, partai DPP berhasil bangkit dari kekalahan dengan meraih 68 kursi dan New Power Party berhasil mendapatkan lima kursi, sementara partai PFP mendapatkan tiga kursi. Pemilu tahun 2020, partai TPP mengalahkan partai PFP. Akan tetapi jika menerawang hingga ke tahun 2024, maka partai TPP kini baru mulai menghadapi tantangan yang sebenarnya.
Editor: Tony Thamsir