CEO Boeing akui kesilapan desain 737 Max

發布時間:
更新時間:

CEO Perusahaan Boeing, Dennis Muilenburg, memohon maaf kepada keluarga korban dalam suatu sidang dengar pendapat di Komite Perdagangan Senat Amerika Serikat. Ia juga mengakui kesilapan dalam desain dan produksi pesawat Boeing 737 Max.
Dua kecelakaan Boeing 737 Max renggut 346 jiwa
29 Oktober tahun lalu, sebuah pesawat 737 Max milik Lion Air Indonesia jatuh; 10 Maret tahun ini, pesawat jenis sama milik Ethiopian Airlines juga mengalami musibah. 346 kematian akibat dua kecelakaan ini membangkitkan arus pemberhentian penerbangan 737 Max secara global. Menurut hasil penyelidikan, mayoritas pilot sama sekali tidak sadar akan malfungsi sistem MCAS di atas pesawat yang kerap mengakibatkan bagian kepala pesawat tertekan ke bawah.
Keluarga korban turut mengikuti sidang dengar pendapat
Sidang dengar pendapat ini digelar bertepatan dengan satu tahun terjadinya tragedi Lion Air. Sambil membawa foto korban, anggota keluarga menegaskan hingga kini belum puas dengan jawaban dari Boeing.
Parlemen AS diperkirakan meminta revisi sistem verifikasi FAA
Umum beranggapan, parlemen Amerika akan meminta direvisinya sistem verifikasi FAA, mengelak adanya kesamaan personel dalam bagian manufaktur dan pemeriksaan keamanan pesawat. Sebagian keluarga korban juga berharap Boeing tidak lagi diizinkan mengikuti panitia pemantau keamanan, dan menuntut Muilenburg meletakkan jabatan untuk bertanggung jawab.
Editor: Maidin Hindrawan