Facebook, Instagram alami gangguan total 14 Maret
發布時間:
更新時間:
Facebook, Instagram alami gangguan total 14 Maret
Saat membuka Instagram pada tanggal 14 Maret pagi, hanya bisa melihat tanpa bisa mengunduh, menjadi pukulan bagi para pengguna berat.
Salah seorang masyarakat mengatakan, "Saya kira saat ini lebih banyak orang
yang menggunakan Instagram, sehingga, jika Instagram alami gangguan down, maka tentu akan memberikan pengaruh bagi para pengguna muda."
Facebook lumpuh, pengguna tidak dapat akses / beri jempol
Tidak hanya IG yang down saja, lebih dari dua milyar pengguna Facebook di dunia juga mengalami gangguan pada tanggal 14 Maret subuh, dengan kondisi tidak dapat log-in atau tidak dapat memberikan jempol. Selang 8 jam kemudian, masih ada sebagian pengguna di kawasan tertentu yang tidak dapat akses tanpa diketahui penyebabnya.
Masyarakat berpendapat, "Facebook) Siaran live alami dampak terbesar. Saya kira sedikit banyak pasti ada (serangan cyber), karena ini adalah produk yang sangat menguntungkan, tentu membuat banyak orang menjadi iri."
Facebook menolak kemungkinan serangan cyber
Setelah Google alami down menyeluruh pada 13 Maret, hal yang sama juga terjadi pada Facebook dan Instagram, sehingga membuat khalayak umum menduga adanya serangan cyber. Pihak Ffacebook memberikan cuitan lewat Twitter, mengesampingkan serangan DDos dan menegaskan bahwa sistem tengah diperbaiki. Pakar berpendapat kemungkinan serangan cyber sangatlah kecil.
Pakar keamanan teknologi informatika Tsai Sung-ting mengatakan, "Kemungkinan serangan cyber tidaklah besar. Yang kerap ditemukan adalah kondisi seperti dari pihak luar. Serangan ransom seperti DDos adalah yang utama. Jika memang benar mampu menyerang masuk ke dalam jaringan perusahaan. Serangan cyber seperti ini, biasanya tidak akan terjadi kondisi penghentian pelayanan seperti demikian, lantas mencoba untuk mengambil keuntungan."

Kerugian pada pengguna akibatkan ketidakpercayaan
Saat Facebook dan Instagram down, tidak saja memengaruhi masyarakat umum, juga berdampak komersial terhadap pengguna kalangan professional dan siaran live. Pakar berpendapat meskipun Facebook telah menegaskan tidak ada serangan cyber, masih belum menemukan penyebab, sehingga membuat para pengguna meragukan kemampuan pengendalian internet dan mesin server, yang pasti berdampak pada harga saham Facebook.
Editor: Tony Thamsir
