Kasus serangan acak pada MRT Taipei picu efek imitasi
Setelah serangan acak di MRT Taipei, efek peniruan terus bermunculan dalam beberapa hari terakhir. Perusahaan Perkeretaapian Taiwan (TRC) menerima ancaman bom di stasiun kereta terpadu MRT, sehingga polisi meningkatkan patroli dan kewaspadaan. Di Kaohsiung, seorang pria yang mengancam akan meledakkan Bandara Xiaogang telah ditangkap. Menjelang Natal dan Tahun baru, pengamanan di berbagai daerah diperketat dengan status siaga penuh.
Posting artikel acaman bom di Bandara Kaohsiung, pria ditahan polisi
Menyusul kasus serangan acak di Stasiun MRT Taipei, ada netizen memposting di Facebook terkait artikel ancaman bom di Bandara Kaohsiung dan terus mengungkit perihal serangan pada tempat umum. Setelah menerima laporan, polisi mengidentifikasi tersangka utama pria bermarga Su usia 30-an tahun di Distrik Fengshan. Setelah diinterogasi, jaksa meminta agar ia ditahan.
TRC terima peringatan dari oknum tak dikenal, stasiun kereta, MRT akan diledakkan
Petugas yang dilengkapi detektor logam menggeledah pekarangan bunga, alat pemadam api dan tong sampah untuk mencari objek mencurigakan. Tanggal 21, Perusahaan Perkeretaapian Taiwan (TRC) juga menerima peringatan dari oknum tidak dikenal terkait pemasangan bahan peledak di sejumlah stasiun kereta terpadu yang terhubung dengan MRT di seluruh Taiwan, dengan jadwal peledakan pada tanggal 22 pk. 13:30 sore. Polisi MRT Taichung segera melakukan pemeriksaan menyeluruh.
==Li Guo-ming // Ketua tim divisi pertama, Polisi MRT Kota Taichung==
Disinyalir mungkin akan disembunyikan bahan peledak
Misalnya di sudut ruangan atau di dalam loker
WC, tong sampah dan sebagainya
Taichung umumkan pengawasan level 1 di 96 tempat (stasiun bus, stadion olahraga)
Tanggal 27 Januari hingga 1 Januari 2026, Kota Taichung akan menyelenggarakan tiga konser berskala besar. Pemkot mengumumkan, 96 lokasi, termasuk MRT Taichung, stasiun kereta utama, stadion olahraga dan kesenian, serta pusat perbelanjaan berada di bawah pengamanan level 1 polisi. Seluruh kota berada dalam posisi siaga.
Stasiun Kaohsiung dan Zuoying berada di bawah pengawasan polisi bersenjata
Stasiun Kaohsiung dan Stasiun THSR Zuoying juga berada dalam status siaga di bawah pengawasan polisi bersenjata. Penumpang mengaku khawatir tentang keamanan dan tidak berani menggunakan moda transportasi umum kecuali jika benar-benar diperlukan.
==Penumpang kereta==
Saat ini ada banyak orang aneh
Benar, sangat mengerikan, kalau tidak terpaksa
Saya juga tidak berani naik sarana transportasi umum
Pemkot Kaohsiung kerahkan 200 polisi untuk berpatroli di titik lalu lintas
Pemkot Kaohsiung telah mengerahkan 200 petugas polisi dan polisi kereta api untuk berpatroli di setiap titik lalu lintas untuk menjaga keamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru.
