Sempat bertugas di AU, tersangka diberhentikan usai berkendaraan sambil mabuk
Polisi terus menyelidiki motif di balik kejahatan yang dilakukan oleh tersangka Zhang Wen. Orang tua pelaku menyatakan bahwa ia sudah tidak menghubungi keluarganya selama dua tahun. Sebelumnya ia pernah bertugas di Angkatan Udara namun diberhentikan karena berkendaraan dalam kondisi mabuk. Ia lalu menjadi buronan karena melanggar peraturan wamil.
Pakar: Terjerumus dalam perilaku menutup diri, korban lancarkan serangan tunggal
Setiba di rumah duka dengan mobil polisi hari ini, orang tua Zhang Wen tampak diam membisu saat menghadapi media. Menurut penyelidikan, Zhang Wen usia 27 tahun lahir di Distrik Yangmei, Taoyuan dan telah lama tidak berhubungan dengan keluarganya. Sejak Januari, ia menyewa kamar di sebuah gang dekat Stasiun Taipei. Keluarganya mengungkapkan, ia mengisolasikan dirinya setelah diberhentikan dari Angkatan Udara karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Kemudian, berhubung tidak mengubah alamatnya, ia menjadi buronan karena tidak menerima surat panggilan lapor diri. Pakar menilai, rangkaian peristiwa ini mungkin menyebabkan pelaku menderita frustrasi, yang akhirnya memicu ia mengambil tindakan ekstrem dan melancarkan serangan tunggal.
