Vaksinasi tetap kena flu, strain virus "cabang K" pintar menghindari imunitas tubuh
Cuaca mulai dingin dan kasus flu di Taiwan memasuki masa peningkatan. Sejumlah warga yang sudah menerima vaksin sebelum ke luar negeri, tetap menderita gejala flu setelah kembali ke Taiwan. Pakar mengungkapkan hal ini mungkin berkaitan dengan strain virus "cabang K" yang sedang mewabah tahun ini. Wabah ini diperkirakan kembali meningkat setelah pergantian tahun, dan mencapai puncaknya pada periode menjelang dan sesudah Tahun Baru Imlek.
Meski wabah influenza Taiwan sudah keluar dari masa puncaknya, beberapa klinik menemukan banyak warga yang sudah divaksinasi flu tetap tertular setelah bepergian ke Jepang. Pakar menganalisis bahwa hal ini berkaitan dengan parahnya situasi flu di Jepang serta keberadaan strain virus "cabang K" dari virus influenza A tipe H3N2. Kebanyakan orang masih belum memiliki kekebalan terhadap varian tersebut.
Varian baru dominasi 90% kasus di Taiwan, kasus berat dan kematian tak meningkat
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyampaikan bahwa wabah flu global kembali meningkat. Strain baru "cabang K" memiliki daya penularan yang kuat dan tingkat kemiripan yang rendah dengan strain yang digunakan dalam vaksin musim ini, sehingga meskipun sudah divaksin tetap dapat terjadi infeksi terobosan. Pemantauan di Taiwan menunjukkan bahwa strain baru sudah mendominasi hingga 90%, tetapi sejauh ini proporsi kasus berat dan kematian belum meningkat.
