Kebakaran di Hong Kong tewaskan 146 orang, termasuk 7 PMI dan 1 PMA Filipina
Petugas kembali menemukan 18 jenazah kasus kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court di Hong Kong, sehingga total korban tewas hingga pagi ini mencapai 146 orang, mencakup tujuh WNI dan seorang PMA Filipina. Insiden kebakaran ini telah menghanguskan sejumlah area, sehingga mempersulit upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Ini adalah momen yang menyedihkan dan masih belum berakhir, kembali ada jenazah yang dievakuasi dari dalam gedung dan penyemprotan air di lokasi masih berlanjut. Seiring proses pencarian yang berlangsung, pihak berwenang memperkirakan jumlah korban tewas masih dapat bertambah.
==Cheng Ka-chun // Kepala Unit Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Hong Kong==
Di lokasi tidak ada listrik atau penerangan yang memadai
Kondisi kerja sangat tidak bersahabat
Meski ada sedikit sinar matahari di siang hari
Cahaya yang masuk lewat jendela masih kurang
Lebih dari seribu warga Hong Kong berkumpul untuk berdoa dan berduka
Pada tanggal 30, lebih dari seribu warga dari berbagai penjuru Hong Kong mendatangi kompleks Wang Fuk Court untuk menyampaikan duka cita dan berdoa kepada para korban kebakaran.
Berjuang mati-matian melindungi bayi 3 bulan, PMA Filipina masih dalam perawatan
Seorang pekerja migran asal Filipina yang berusia 28 tahun dan baru bekerja di Hong Kong selama beberapa hari, berjuang sekuat tenaga melindungi bayi majikannya yang baru berusia tiga bulan. Aksinya menuai banyak pujian di media sosial Filipina, namun ia saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Sedikitnya 7 WNI dan 1 warga Filipina meninggal dalam kebakaran
Pekerja rumah tangga asing mencakup sekitar 10% dari total populasi tenaga kerja di Hong Kong. Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong menyatakan, sedikitnya tujuh warga negara Indonesia tewas dalam kebakaran tersebut. Konjen Filipina di Hong Kong juga menyampaikan bahwa seorang pekerja migran Filipina turut menjadi korban meninggal dalam insiden ini.
==Sringatin // Ketua Serikat Pekerja Migran Indonesia==
Kami berharap pemerintah Hong Kong benar-benar menghargai kontribusi kami
Asisten rumah tangga memiliki tingkat kesetiaan yang sangat tinggi
==Dolores Balladares // Ketua Asosiasi Warga Filipina Hong Kong==
Kami pekerja rumah tangga di Hong Kong sangat lemah dalam situasi seperti ini
Pemerintah Hong Kong berikan santuan HKD200.000 kepada setiap korban tewas
Pemerintah Hong Kong telah menyatakan akan memberikan santunan sebesar HKD200.000 kepada setiap korban yang meninggal, termasuk para pekerja migran.
