Sungai Keelung diduga tercemar, sejumlah area keluhkan bau bensin pada air keran
Warga Keelung dan Xizhi di Kota New Taipei mengeluhkan bau bensin pada air keran mereka selama beberapa hari terakhir. Usai penyelidikan, Perusahaan Air menduga bahwa Sungai Keelung tercemar. Warga disarankan mematikan mesin keran air minum hingga cadangan air lama terkuras habis. Sebagai kompensasi, iuran air warga akan dipotong atau digratiskan.
Truk tangki air dikerahkan untuk memasok air bersih ke sebuah TK di Keelung karena air keran setempat berbau bensin selama beberapa hari terakhir. Perusahaan Air melakukan investigasi dan menduga bahwa Sungai Keelung tercemar. Mereka menghentikan pemompaan air di Stasiun Pompa Badu dan beralih menggunakan air dari Waduk Xinshan serta memulai proses netralisasi air untuk menghilangkan bau tersebut.
Air keran bau bensin, Perusahaan Air luncurkan metode kompensasi
Petugas sibuk membesihkan menara air beberapa hari ini. Perusahaan Air telah mengaktifkan langkah kompensasi, termasuk potongan iuran sebesar 3 kilowatt-jam, dan potongan 2 kilowatt-jam jika warga membersihkan menara air mereka sendiri. Jika pembersihan dilakukan oleh pihak luar, biayanya akan diganti dengan menunjukkan bukti pembayaran. Pihak berwenang akan menyelidiki sumber pencemaran air.
