Sejumlah provinsi Sumatra dilanda banjir, angka korban tewas, cedera bertambah
Hujan deras berhari-hari yang melanda wilayah barat Indonesia menimbulkan bencana longsor dan banjir di sejumlah provinsi Sumatra. Hingga kini, jumlah korban tewas dan hilang terus bertambah. Petugas SAR berupaya maksimal untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang terjebak banjir.
Lumpur menggenangi Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, sedikitnya 28 orang tewas
Lumpur kecoklatan mengalir deras. Rumah warga porak poranda. Banjir berlumpur yang dipicu longsor akibat hujan deras berkelanjutan menerjang permukiman warga pedesaan di Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara tanggal 27 November, menewaskan sedikitnya 28 korban jiwa.
Kondisi Padang, Aceh, Riau mengenaskan, mobil yang rusak tertumpuk jadi satu
Banjir bandang juga melanda Provinsi Padang di Sumatra Barat. Setelah agak surut, bencana ini membuat sejumlah kendaraan warga tertumpuk dan perumahan tergenang lumpur dan dahan pepohonan. Sementara itu, Provinsi Aceh dan Riau juga tidak luput dari serangan banjir. Jenazah korban terus bertambah, sementara petugas tim SAR berupaya keras untuk melakukan penyelamatan dan pencarian korban.
Tim SAR luncurkan penyelamatan semalam suntuk, warga berlindung di atap rumah
Air bah yang menerjang kawasan permukiman membuat warga setempat tak sempat bereaksi. Banyak di antaranya yang memanjat dan berlindung di atas atap rumah. Petugas SAR menggunakan perahu karet untuk membantu mengevakuasi para korban bencana. Mayoritas adalah lansia yang mengalami kendala bermobilitas dan anak kecil.
