Yuan Legislatif serukan legitimasi pernikahan antar sepupu, pihak medis keberatan
Penurunan angka natalitas menjadi krisis keamanan nasional. Yuan Legislatif mengusulkan amandemen UU Perdata, melonggarkan batasan pernikahan agar kerabat dekat seperti sepupu dapat menikah secara sah. Namun, kalangan medis menentang dan khawatir pernikahan sedarah meningkatkan risiko penyakit genetik keturunan.
Amandemen UU diusulkan untuk melonggarkan pernikahan bagi kerabat 4 tingkat
Penurunan jumlah bayi per tahun hingga mencapai rekor terendah menyebabkan skala reproduksi di Taiwan melesu, angka populasi menunjukkan pertumbuhan negatif. Biro Urusan Hukum Yuan Legislatif mengusulkan amandemen UU Perdata untuk melonggarkan batasan pernikahan sanak saudara dari kerabat enam tingkat saat ini menjadi empat tingkat. Artinya, kerabat dekat seperti sepupu dapat menikah secara sah di masa mendatang.
Legitimasi pernikahan kerabat dekat, kalangan medis cemaskan penyakit keturunan
Menanggapi hal ini, ada legislator menilai, larangan pernikahan kerabat dekat mungkin dinilai pantas bagi masyarakat zaman lalu, namun mungkin tak berlaku bagi warga zaman sekarang, apalagi dengan skala akurasi tinggi pada tes genetik, maka perlu dipertimbangkan pelonggaran larangan lewat aplikasi teknologi bioteknologi. Namun, komunitas medis menentang hal ini.
==Li Mao-sheng // Kepala Pusat Fertilitas Taipei, Lee Women's Hospital==
Saat sanak saudara menikah dan melahirkan anak
Kami menemukan ada banyak bayi yang lahir dengan kondisi cacat
Hal ini berdampak buruk terhadap masyarakat Taiwan
Dan akan menghamburkan dana askes dalam jumlah besar
==Chang Chia-ming // Dokter Bidang Genetik dan Diagnosis Pranatal, Taipei Veterans Hospital==
Sebenarnya, dari segi genetik pada kerabat dekat
Kira-kira ada 6,25% gen yang serupa
Artinya, bila hubungan persaudaraannya semakin dekat
Peluang gen serupa pada kedua belah pihak akan semakin tinggi
Kalau gennya serupa
Mungkin ada beberapa gen yang berpotensi menimbulkan penyakit
Komunitas medis: Terapkan langkah multiaspek guna atasi penurunan natalitas
Komunitas medis menilai, guna mengatasi penurunan angka natalitas, pemerintah seharusnya mengambil langkah multiaspek, termasuk kebijakan pengasuhan anak, dan bukan merevisi peraturan terkait pernikahan kerabat dekat. Usulan Biro Urusan Hukum saat ini masih dalam tahap pembahasan.
