Warga Taiwan pilih nikah, bersalin di usia paruh baya, usia melahirkan 31,65 tahun
Terus menuanya usia menikah dan melahirkan telah menjadi tren. Menurut data Kementerian Dalam Negeri (MOI), usia rata-rata wanita yang melahirkan anak pertama di Taiwan telah naik menjadi 31,65 tahun. Tidak sedikit wanita memilih membekukan sel telur mereka agar tetap di kondisi taruna dan berkualitas tinggi, tapi Ditjen Pengembangan Kesehatan (HPA) mengingatkan, pembekuan sel telur tidak dapat menghindari risiko kehamilan pada usia lanjut, kuncinya adalah melahirkan pada masa ideal reproduksi.
HPA: Pembekuan sel telur bukan solusi ampuh, kuncinya di usia reproduksi
Seiring dengan transformasi paradigma sosial, "menikah dan melahirkan di usia paruh baya" telah menjadi tren di Taiwan. Saat ini, lebih dari 30% bayi yang dilahirkan berasal dari wanita usia 35 tahun ke atas. Data populasi Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 menunjukkan, usia rata-rata wanita yang melahirkan anak pertama di Taiwan adalah 31,65 tahun, menua 4,26 tahun dibandingkan dengan usia 27,39 tahun 20 tahun lalu.
==Lin Zhen-shu // Teknisi spesialis Divisi Kesehatan Ibu dan Anak, Ditjen Pengembangan Kesehatan (HPA)==
Instansi pemerintah berharap
Warga sebisa mungkin memerhatikan usia reproduksi
Usia yang paling ideal untuk bersalin bagi wanita
Disarankan berada di kisaran 25-35 tahun
Sedangkan bagi pria, disarankan sebelum usia 40 tahun
Dokter: Wanita hamil di usia lanjut tetap berpotensi alami risiko kehamilan
Tidak sedikit wanita memilih membekukan sel telur mereka agar tetap berada di kondisi taruna dan berkualitas tinggi. Namun, ginekolog menjelaskan, wanita yang hamil di usia lanjut tetap tak dapat menghindari risiko kehamilan terkait.
==Huang Jian-pei // Sekjen Asosiasi Obstetri dan Ginekologi Taiwan==
Rahim merupakan tempat embrio menetap
Organ tubuh lainnya juga akan menua
Jika muncul penyakit selama proses penuaan
Hal ini akan memengaruhi kehamilan
Skala keberhasilan IVF merosot seiring menuanya usia, kuncinya di usia muda
HPA menyampaikan, walau ditunjang teknologi reproduksi buatan, tingkat keberhasilannya juga akan menurun seiring menuanya usia. Statistik 2023 terkait prosedur Fertilisasi in Virto (IVF) menunjukkan, skala kehamilan dan kelahiran bayi hidup (LBR) wanita usia 36 tahun masing-masing adalah 29,9% dan 23,4%, namun turun menjadi 9,3% dan 5,6% pada wanita usia 44 tahun, maka disarankan untuk memanfaatkan masa ideal reproduksi guna merencanakan kehamilan sejak dini.
