Kapal pengungsi Rohingya terbalik, 13 tewas, 230 lebih hilang
Kembali dilaporkan berita tenggelamnya sebuah kapal pengungsi Rohingya. Sebuah kapal besar yang membawa 300 penumpang dibagi menjadi dua rombongan ketika mendekati perairan Malaysia. Satu kapal dilaporkan tenggelam di perairan dekat perbatasan Thailand, tim penyelamat berhasil menyelamatkan 13 orang tapi menemukan 13 jenazah, sementara penumpang lainnya dan kapal satunya lagi yang mengangkut 230 penumpang masih belum ditemukan.
Kapal migran angkut sekitar 70 orang, mayoritas warga Rohingya dari Myanmar
Penjaga Pantai Thailand pada tanggal 10 November menemukan 6 jenazah di perairan selatan, ditambah 7 lainnya yang ditemukan sebelumnya di sisi Malaysia, total korban tewas dalam insiden ini mencapai 13 orang. Kecelakaan ini terjadi di sekitar lokasi wisata terkenal, Langkawi. Kapal insiden ini membawa 70 penumpang, sebagian besar adalah pengungsi Rohingya dari Myanmar.
Kapal pengungsi Rohingya terbalik saat cari suaka ke Indonesia dan Malaysia
Para penyintas mengaku, mereka berencana mencari suaka ke Malaysia atau Indonesia, tetapi kapal kecil yang mereka tumpangi terbalik di perairan perbatasan Malaysia-Thailand. Sementara kapal satunya lagi yang mengangkut 230 penumpang masih belum diketahui nasibnya. Akibat konflik dan kekerasan di Myanmar yang terus meluas, sejak awal tahun ini lebih dari 5.100 warga Rohingya yang melarikan diri, dan hampir 600 orang dilaporkan tewas atau hilang.
