Bawa bakcang Vietnam, tolak bayar denda NT$200.000, kendaraan pelaku disita
Guna mencegah penyebaran wabah demam babi Afrika, Taiwan memperketat pemeriksaan di seluruh area perbatasan. Petugas masih menemukan beberapa penumpang yang membawa produk daging olahan seperti sosis dan bakso ikan, masing-masing didenda NT$200 ribu. Sementara itu, seorang warga Pingtung didenda karena membawa bakcang babi dari Vietnam pada tahun 2010, mengajukan pelunasan secara cicilan namun hingga kini tidak membayar denda, sehingga kendaraannya disita oleh pihak berwenang.
Penumpang di area perbatasan jalani pemeriksaan ketat lewat mesin rontgen
Penumpang yang kembali ke Kinmen dengan jalur penerbangan lintas selat mengantre untuk menjalani pemeriksaan bagasi lewat mesin rontgen dan anjing pelacak. Setiap kejanggalan atau penumpang berisiko tinggi akan diperiksa lebih lanjut untuk mencegah masuknya wabah demam babi Afrika (ASF) lewat produk daging babi.
==Gao Ding-cai // Wakil Direktur Ditjen Bea Cukai cabang Kaohsiung==
Hingga hari ini pada tahun ini
Kami telah menemukan sebanyak 160 buah produk olahan daging babi
Dengan berat kotor sekitar 143 kg
Selundupkan produk sosis dan bakso ikan, penumpang didenda NT$200.000
Akhir-akhir ini, penumpang yang ditemukan menyelundupkan produk daging babi seperti sosis dan bakso ikan didenda NT$200.000 berdasarkan UU Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Hewani. Ada yang didenda NT$300.000 karena telah melanggar berkali-kali.
==Ibu Lu // Penumpang rute lintas selat di Kinmen==
Pada dasarnya, (peraturannya) memang sudah ketat dan ada propaganda
Terkait adanya orang yang tidak mematuhi peraturan
Saya tidak tahu hal ini
Saya rasa pokoknya harus diperiksa secara ketat
Bawa bakcang babi dari Vietnam, pria Pingtung didenda NT$200.000
Selain itu, seorang pria Pingtung didenda NT$200.000 pada 2010 karena membawa bakcang babi dari Vietnam. Namun, setelah mengajukan pelunasan secara cicil, ia malah tidak membayar denda. Akibatnya, truk dan motornya disita Ditjen Bea Cukai cabang Pingtung secara paksa dan baru dapat diambil kembali setelah melunasi cicilan denda selama 27 bulan.
