24H直播

Penjaga stan: Tunawisma bisa dapat uang dengan serahkan dokumen identitas

發布時間: 更新時間:

Kasus penjualbelian data pribadi terjadi di sekitar Kuil Longshan, Kota Taipei. Pedagang terkait diduga menukarkan uang tunai sebesar NT$1.000 dengan dua kartu identitas milik tunawisma. Pedagang mengklaim tindakannya untuk tujuan sosial, tetapi ia sudah dilaporkan dan tiga orang mengajukan gugatan. Polisi kini menyelidiki apakah kasus ini melibatkan tindakan ilegal.

==Polisi vs Penjaga stan==
(Ini sedang apa? Kenapa?) Memberikan donasi publik

Pedagang sebut kegiatan amal, saksi katakan ada pertukaran

Kerumunan orang berkumpul di luar trotoar beratap, dan di lokasi sedang ada stan yang mengumpulkan data pribadi tunawisma. Saat polisi menanyakan, para penjaga stan mengaku sedang melakukan kegiatan sosial, namun saksi mata menduga ada pertukaran yang terlibat.

Tunawisma diduga jual dokumen identitas untuk uang tunai NT$1.000

Dengan satu tangan memegang uang NT$1.000 dan tangan lainnya memegang fotokopi identitas, para tunawisma dituduh menukar data pribadi dan menjual salinan dokumen identitas mereka demi uang.

==Pria yang memberikan data pribadi==
Dia bilang ingin kartu identitas dan kartu asuransi kesehatan
Setelah dengar ada uang, langsung saya berikan

==Pria yang memberikan data pribadi==
Dia bilang pemilik kuil "dipilih dewa" dan mendapatkan keuntungan
Maka dia membagikan angpao, NT$1.000 per orang
Tetapi yang aneh, dia bilang
Dia meminta kita menyerahkan dua dokumen identitas untuk difotokopi

Penjaga stan tawarkan pertukaran identitas dengan uang, polisi terima 3 laporan

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 pagi, ketika di luar Kuil Longshan muncul stan yang mengklaim membagikan angpao, namun meminta tunawisma menyerahkan dua jenis identitas, sehingga menimbulkan kecurigaan. Kepolisian telah menerima tiga laporan pengaduan dan akan menyelidiki apakah ada unsur pelanggaran hukum.

==Shih Yu-hung // Pengacara bukan kasus ini==
Menurut peraturan UU Perlindungan Data Pribadi
Jual-beli data pribadi tidak melanggar hukum
Selama disetujui yang bersangkutan
Jadi, bagian ini memang bisa dikatakan
Ada sedikit celah hukum

Penyalahgunaan data pribadi bisa timbulkan pelanggaran hukum dan kekhawatiran

Pada Maret tahun ini, ada kasus tunawisma yang dituntut setelah dimanfaatkan untuk menyerahkan paspor kepada jaringan penyelundupan manusia. Namun sebelum muncul fakta kejahatan, apabila kedua pihak sama-sama setuju dan meski ada transaksi, pada tahap awal aparat sulit campur tangan. Namun, dikhawatirkan ada pihak yang berniat jahat memanfaatkan data pribadi untuk kegiatan ilegal, yang tidak hanya akan merugikan pemilik, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan masyarakat.
 

您的參與,
讓公共服務更完整!
閱讀、按讚,就能客製您的專屬推薦新聞
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。