Cegah masuknya daging babi bermasalah, Ditjen Bea Cukai perketat kontrol
Dalam rangka mencegah penularan wabah Asfivirus, Ditjen Bea Cukai dan Badan Pengawasan dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan melakukan inspeksi di zona pengiriman ekspres bandara hari ini. Mereka akan meningkatkan intensitas pemeriksaan paket manual untuk mencegah penyelundupan produk daging babi.
Menanggapi timbulnya kasus Asfivirus pertama di Taichung, selain pemeriksaan rontgen terhadap barang impor, kontrol perbatasan juga telah diperketat untuk mencegah penyebaran epidemi. Anjing pelacak bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap barang impor dari zona berisiko tinggi seperti Tiongkok, Hong Kong, Makau, Vietnam dan Thailand di area pengiriman ekspres bandara, sekaligus meningkatkan intensitas pemeriksaan paket manual.
Inspeksi bagasi penumpang diperketat, pelanggar didenda maksimal NT$1 juta
Terkait pemeriksaan bagasi penumpang yang tiba, Pusat Tanggap Bencana menyatakan, penumpang yang menolak diperiksa akan diperingati terlebih dahulu, namun jika tetap bersikeras, petugas akan meminta bantuan bea cukai untuk memeriksa bagasi. Jika ditemukan barang terlarang, mereka akan didenda maksimal NT$1 juta.
