Harga emas internasional tembus US$4.000 untuk pertama kalinya

Terdorong perang dagang dan ekspektasi penurunan suku bunga, harga emas internasional mencatat rekor tertinggi baru US$4.100 per ons pada hari Senin. Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam telah berbondong-bondong membeli, tanpa takut akan harga tinggi, bahkan terlibat dalam transaksi jangka pendek.
Kegilaan belanja di Asia Tenggara, antrean panjang di luar toko emas Vietnam
Lonjakan harga emas telah memicu kegilaan belanja di banyak wilayah Asia Tenggara, terutama di Hanoi, Vietnam, di mana antrean panjang terlihat di luar toko-toko perhiasan emas. Sebuah cincin emas seberat satu mace dijual dengan harga sekitar 14,69 juta dong Vietnam, setara dengan hampir tiga bulan gaji pokok penduduk di kota besar. Karena permintaan yang sangat tinggi, toko-toko emas terpaksa membatasi pembelian, dan beberapa bahkan tutup sementara.
==Warga Hanoi==
(Harga) emas pasti akan terus naik
Harganya tidak akan bertahan pada level ini
Perang dagang, ekspektasi penurunan suku bunga dorong kenaikan harga emas
Harga emas internasional terus meningkat. Harga emas berjangka AS melonjak 3,3% menjadi US$4.133 pada tanggal 13, harga spot juga mencapai rekor tertinggi. Para analis yakin, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, ekspektasi penurunan suku bunga, peningkatan cadangan bank sentral, dan pembelian ETF yang kuat adalah faktor pendorong utama kenaikan harga.