24H直播

4.000 Tionghoa perantauan hadiri Perayaan Hari Nasional R.O.C. ke-114

發布時間: 更新時間:

Perayaan Hari Nasional Taiwan tahun ini menarik sekitar 4.000 orang Tionghoa perantauan kembali ke Taiwan. Acara berlangsung meriah dengan partisipasi warga diaspora yang tampil dengan busana buatan tangan, imigran baru dan warga penduduk asli dari Guangfu. Di luar upacara, kelompok pro-unifikasi dan pro-kemerdekaan berkumpul di Gerbang Jingfu untuk menyuarakan tuntutan mereka, polisi pun dikerahkan untuk menjaga ketertiban.

Upacara HUT R.O.C. diawali dengan pengibaran Bendera Nasional sebagai ungkapan dukungan terhadap Taiwan. Pada pagi yang cerah, Tionghoa perantauan datang ke alun-alun di depan Kantor Presiden.

Buat kostum dan hiasan kepala, diaspora Afrika Selatan rayakan HUT R.O.C

Tionghoa perantauan yang kembali ke Taiwan kali ini datang dari berbagai belahan dunia, termasuk warga perantauan Afrika Selatan yang menghabiskan dua minggu merajut kostum dan hiasan kepala buatan tangan. Ada juga warga perantauan yang kembali ke kampung halaman setelah 30 tahun, mereka bangga melihat kemajuan Taiwan.

==Ibu Zhao // Tionghoa perantauan Afrika Selatan==
Semua teman saya bertanya kepada saya
Saya jawab bahwa ini akibat tekanan RRT
(Sebenarnya) negara kita damai sekali

Mahasiswa perantauan Malaysia, warga baru Vietnam ikut perayaan HUT R.O.C.

Ada juga mahasiswa perantauan Malaysia yang pertama kali ikut merayakan Hari Nasional, serta warga baru Vietnam yang hadir dengan pakaian tradisional. Selain itu, warga penduduk asli Desa Guangfu, Hualien mengenakan pakaian adat suku Amis sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan yang diberikan warga Taiwan.

==Ibu Chen // Imigran baru dari Vietnam==
Kostum (saya) hari ini sangat istimewa
(Saya) siapkan untuk mengikuti perayaan hari ini

==Ibu Wu // Suku Amis dari Desa Guangfu==
Terima kasih kepada para pahlawan nasional
Yang telah datang membantu komunitas kami

Faksi pro-unifikasi, pro-kemerdekaan unjuk suara, polisi jaga ketertiban

Di luar upacara, kelompok pro-unifikasi dan pro-kemerdekaan kembali berkumpul di Gerbang Jingfu. Kelompok pro-kemerdekaan menyerukan kemerdekaan Taiwan, sementara kelompok pro-unifikasi mengkritik Presiden Lai atas pertentangan isu unifikasi-kemerdekaan. Kedua pihak beradu mulut di balik pagar pembatas. Tenaga polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan mencegah konflik.
 

您的參與,
讓公共服務更完整!
閱讀、按讚,就能客製您的專屬推薦新聞
本網站使用 Cookie 技術提升體驗,詳見服務條款。繼續瀏覽即代表同意上述規範。