Operator mesin keruk meninggal akibat sepsis saat membantu di Hualien

Sebuah kabar duka dilaporkan di tengah upaya pemulihan bencana di Desa Guangfu, Hualien. Seorang pemilik mesin pengeruk asal Taoyuan yang turut membantu pembersihan mengalami luka tusuk di kaki dan terinfeksi hingga menyebabkan sepsis. Ia meninggal dunia pada hari raya pertengahan musim gugur kemarin.
Operator mesin keruk meninggal akibat sepsis saat membantu di Hualien
Mesin keruk terlantar di lahan kosong perusahaan, ditinggalkan selamanya oleh sang pengemudi. Relawan dari segala penjuru tiba di Desa Guangfu untuk membantu misi pemulihan bencana akibat meluapnya danau penghalang di Hualien. Pemilik bengkel mesin keruk di Taoyuan, Lin Hong-sen meninggal pada malam Festival Kue Bulan setelah menderita sepsis akibat infeksi di kaki kiri yang dialami saat pertolongan bencana. Keluarganya sangat terpukul.
==Anak relawan yang meninggal==
Saat ia melihat berita
Ia merasa sangat kasihan terhadap warga Desa Guangfu
Ia segera menangguhkan pekerjaannya dan pergi membantu
(Kami) tak tega ia demikian, jelas-jelas ia pergi untuk melakukan amal
Terakhir malah kembali seperti ini
Operator pengeruk jadi relawan pertama yang tewas dalam misi pemulihan bencana
Pada hari kedua bencana Desa Guangfu, operator mesin keruk ini menangguhkan pekerjaannya dan mengemudi truk berisi dua mesin keruk ke area bencana bersama keponakannya. Namun, ia tak sengaja terluka di lokasi bencana, menjadikannya kasus pertama relawan yang tewas akibat infeksi dalam misi pemulihan bencana di Hualien.
==Lin Yun-he // Kepala Departemen Penyakit Menular, Lanseed International Hospital==
Lingkungan di area bencana penuh lumpur dan air limbah
Kemudian kalau ada luka tusuk yang cukup dalam
Maka berisiko membawa bakteri ke jaringan yang lebih dalam
MOHW, Presiden Lai sampaikan belasungkawa dan apresiasi kepada korban
Hari ini, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) mengunjungi kediaman korban dan menyerahkan santunan sebesar NT$200.000. Presiden Lai Ching-te juga menyampaikan belasungkawa dan terima kasih atas sikap welas asih korban dalam membantu sesama.