Para relawan upaya pemulihan tiba di Hualien, warga lokal persembahkan lagu
    Puluhan ribu relawan tiba di Desa Guangfu, Hualien untuk melanjutkan misi pemulihan pasca bencana. Hal ini membuat warga suku di Kampung Matai’an sangat terharu. Sebagai ucapan terima kasih, mereka kemarin berkumpul di peron stasiun kereta dan melantunkan sejumlah tembang aborigin untuk melepas kepergian para relawan.
Warga aborigin nyanyikan lagu sebagai ucapan syukur bagi para relawan
Nyanyian merdu bergema di peron stasiun kereta. Warga Suku Matai’an berpakaian adat menyanyikan tembang tradisional untuk menunjukkan rasa syukur kepada para relawan dari berbagai pelosok atas bantuan mereka.
==Ibu Hsu // Pekerja bakti==
Waktu menunggu di peron
Tubuh sudah sangat lelah
Tetapi kekuatan yang diberikan mereka kepada kami
Jauh lebih besar dari apa yang kami berikan
Jadi kami sangat terharu
Jalan menuju pemulihan masih panjang, warga dan relawan saling mendukung
Warga suku mempersembahkan berkat dan syukur yang terdalam bagi para relawan. Ada yang menitikkan air mata, ada juga yang mengabadikan momen mengharukan ini dengan ponsel mereka. Jalan menuju pemulihan masih panjang, namun dengan kekuatan dan dukungan satu sama lain, warga Hualien tidak merasa sendirian.
==Foting Tono // Warga suku Matai’an==
Mereka datang tanpa pamrih untuk membantu kami melakukan perbaikan
Dan bantuan bencana
Kami menyampaikan rasa terima kasih terdalam lewat tembang Fata’an
Kepada sukarelawan yang datang dari berbagai penjuru
Pencarian terus berlanjut lewat ekskavasi titik hotspot untuk temukan 6 orang hilang
Deretan ksatria sekop melanjutkan upaya pembersihan guna mengembalikan jalan ke kondisi semula. Operasi pencarian dan penyelamatan belum dihentikan, karena masih ada enam orang yang dilaporkan hilang.
Pembersihan rumah dan jalan hampir rampung, berikutnya pembersihan parit
Berkat bantuan para relawan, pembersihan rumah warga telah mencapai 100% dan jalanan 95%. Fokus utama dalam dua hari ke depan adalah pembersihan selokan sepanjang 30 kilometer. Pemerintah pusat telah mengerahkan tim kebersihan, truk pembersih parit dan mesin pembersih bertekanan tinggi. Namun relawan masih dibutuhkan untuk membantu membersihkan selokan di gang-gang kecil. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai sebelum tanggal 18.
 
