Gempa 6,9 SR guncang perairan lepas pantai Cebu, 26 tewas, ratusan cedera
Gempa 6,0 SR melanda perairan Pulau Jawa dini hari tadi, menyebabkan tiga orang terluka dan lebih dari 30 rumah rusak. Sementara itu, Pulau Cebu di Filipina juga diguncang gempa 6,9 SR kemarin malam yang menghancurkan 22 bangunan, termasuk sebuah gereja. Sedikitnya 26 orang tewas dan 147 lainnya luka-luka.
Area lepas pantai Cebu diguncang gempa, warga yang panik berhamburan ke luar
Suara gelisah warga yang sedang menikmati udara adem di luar ruangan terdengar melalui rekaman kamera CCTV. Tak lama kemudian, kamera mulai bergetar, warga pun berhamburan dan berkerumun di tengah jalan, kucing dan anjing lari terbirit-birit sambil diiringi jeritan histeris. Gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Provinsi Cebu di wilayah sentral Filipina, episentrumnya berada di jarak 17 km dari arah timur laut kawasan pesisir Kota Bogo, sehingga tergolong gempa dangkal.
PTWC kesampingkan ancaman tsunami, bangunan di sekitar episentrum ambruk
Walau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) telah mengesampingkan ancaman tsunami, sejumlah bangunan di dekat episentrum gempa dilaporkan runtuh. Sebuah gereja di Kecamatan Bantayan tak mampu menahan guncangan, selain lampu hias yang copot dan berjatuhan, menara lonceng di atas atap juga ambruk dan berdentum kencang.
Patung gereja Katolik terguncang hingga jatuh, fisik gedung alami kerusakan
Gereja Katolik di Cebu lainnya rusak parah. Warga memasuki gereja dalam kegelapan untuk memeriksa kerusakan. Patung-patung jatuh, puing-puing berserakan. Fisik gedung juga rusak parah akibat guncangan dahsyat.
==Warga==
Gempa, gempa, ya Tuhan!
Tak sempat bereaksi, hadirin+model peragaan busana beranjak panik
Gempa membuat hadirin sebuah ajang peragaan busana panik, model di atas panggung langsung angkat kaki saking paniknya.
Gempa susulan hampir mencapai 400 kali, korban yang terkubur tunggu bantuan
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mendeteksi 379 gempa susulan pasca gempa kuat. Petugas SAR yang dikerahkan untuk memeriksa kondisi bencana menemukan jalanan retak dan rusak parah, sejumlah area mengalami pemadaman listrik. Media setempat melaporkan korban tewas di Kota Bogo dan San Ramigio di dekat episentrum. Masih ada orang yang terkubur di bawah reruntuhan sambil menunggu pertolongan.
